Bandung-KemenagNews (25/7/2013) Kepala Pusat Informasi dan Humas, Zubaidi, M.Ed, dalam kesempatan membuka dan memberikan pengarahan pada kegiatan Bimtek Pengelolaan TIK Kemenag Tahun 2013, bertempat di Grand Royal Panghager Hotel, Bandung, (24/7) mengatakan bahwa TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Ibarat Mukjizat di zaman kontemporer.“Para nabi selalu dianugrahi mukjizat untuk mendukung dakwahnya. Mukjizat selalu konstekstual dengan situasi pada zamannya, sebagai contoh Nabi Musa yang mukjizatnya mampu mengatasi ilmu sihir, atau Nabi Muhammad mendapat Al-Quran sebagai mukjizat terbesar yang mengatasi kemampuas sastra arab, maka seandainya hari ini masih ada nabi, maka mukjizatnya yang paling kontekstual adalah TIK,” kata Zubaidi.“Kenapa TIK, karena pada zaman ini tidak ada segemen kehidupan yang tidak membutuhkan TIK sebagai salah satu bagian penting pendukungnya. Baik ekonomi, pendidikan, politik, hingga teknologi militer menggunakan TIK,” lanjut Ka Pinmas.Menurtnya, pelayanan publik yang menjadi tanggungjawab pemerintah saat ini juga harus didukung oleh TIK yang handal dan memadai. Karena itu, Kementerian Agama melalui Pinmas fokus melakukan pembenahan TIK, baik menyangkut infrastruktur maupun SDM-nya.Kegiatan Bimtek Pengelolaan TIK Kemenag Pusat dan Daerah ini berlangsung hingga 27 Juli. Para peserta terdiri dari Kasubbag Informasi dan Humas dan seorang staf dari semua Kanwil Kemenag se Provinsi Jawa dan Sumatera, di tambah perserta dari Kemenag Pusat, UIN Bandung dan Madrasah dalam wilayah Jawa Barat. Sementara untuk wilayah Indonesia Tengah dan Timur, Bimtek serupa akan dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri di Makasar. (admin)