[Baiturrahman | Muhammad Yakub Yahya]  Setelah pembukaan acara tahunan 'Ulang Tahun Shalat' bersama MC, Drs Tgk H Ridwan Djohan ini, Pembacaan Kalan Ilahi dilantunkan Ustadz H Halmi Yunus, SAg, yang membaca beberapa ayat seputar shalat dan awal QS Al-Isra’ (Subhanalladzi asra...), Setda Aceh sampaikan sambutan Gubernur Aceh. Zaini Abdullah dalama sambutan yang dibacakan Setda, menegaskan bahwa, Pemerintah tidak bisa sendiri dalam menjalankan Syariat Islam. Pemerintah hanya bisa membuat regulasi, dan pengawasan atas pelangggaran. 

“Saya mengajak semua orang tua, agar mengajak anak-anaknya untuk shalat berjamaah. Seusai shalat maghrib, didik anak dengan mngaji ba’dan maghib,” pesan Gubernur Aceh, dalam sambutan Peringatan Isra` Mi’raj 1435 H, di Halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh (27/5) itu.

Shalat akan mencipatkan harmonisasi kehidupan bagi diri, maysarakat, dan warga Aceh. “Mari kita ciptakan atmosfir untuk tegakkan shalat. Setiap kumandang Azan, mari kita hentikan semua kegiatan untuk laksanakan shalat,” ajak Setda Aceh, Drs H Darmawan MM, mewakili Gubernur Aceh yang sedang di luar negeri, sejak dau hari lalu.

“Mari kita simak sejarah dan nilai Dr Rahimuddin Nawawi Jauhary, asal Serang, Banten (Al-Bantani) dengan baik dan selesai, sambungnya di hadapan Forkompimda (Muspida Plus) Aceh, termasuk Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, dan jajaran pengurus, termasuk jajaran Kanwil Kemenag Aceh dan Kemenag Banda Aceh.

Gubernur menyindir juga si pemalas shalat, misal dengan ungkapan, “Jika shalat diabaikan orang kita, tak ada guna kita ramai atau wailayah kita luas.” []