CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Jelang Waisak, Tokoh Buddha Audiensi dengan Kakanwil

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 1385
Senin, 27 Maret 2017
Featured Image

[Banda Aceh | Inmas]  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh menerima kunjungan audiensi tokoh agama Buddha, Senin (27/3).

Di antara maksud kunjungan dan audiensi itu adalah untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agama, seputar pelaksanaan rangkaian acara, dalam rangka Hari Raya Waisak, Mei depan.

"Kami bermaksud berkoordinasi menjelang Waisak Bersama, dan memohon arahan Kakanwil, dalam acara ini," jelas Sugeng, pemandu tim, yang juga tokoh Buddha yang bertugas di Lanud. 

"Selain perayaan Waisak Bersama, dalam rangkaian acara nanti, kami juga akan kembangkan nilai-nilai positif bagi sesama. Antara lain dengan bakti sosial, donor darah, pembagian sembako, dan aksi lingkungan hidup," sambungnya.

Jelasnya lagi, dalam acara yang dipandu dengan dialog itu, untuk kegiatan lingkungan hidup, umat Buddha juga akan melepaskan bibit penyu, dan pelepasan burung.

"Saat gempa Pijay, pihaknya juga telah menyumbang lebih dari 50 ton bantuan. Juga sekarang masing membantu panti di sana," rincinya dengan menyebutkan, bahwa baik bantuan musibah dan bantuan dalam rangkaian acara Waisak, itu murni kemanusiaan, tidak ada maksud dan iming lainnya.

Sementara kepada tamu yang bersilaturrahmi, Kakanwil mengatakan dukungannya pada rangkaian acara yang digelar jelang perayaan nanti. "Yang menyangkut kemanusiaan, tentu patut kita dukung. Jika kita memulai dari sekarang, kapan lagi," sambung Kakanwil.

Kakanwil jelaskan pula dinamika kerukunan di Aceh, yang dalam keragamannya, tidak ada persoalan kerukunan selama ini, juga dengan umat Buddha. "Kita berusaha, tidak ada celah sedkit pun, yang bisa dimasuki untuk merusak kerukunan umat beragama," jelas Kakanwil yang juga Pengurus FKUB Provinsi Aceh ini.

Kakanwil harapkan, semoga perayaan Waisak nanti bagi umat Buddha, lebih sukses dari sebelumnya. Menurut kalender Waisak tahun ini dirayakan Minggu, 14 Mei, tapi ada rangkaian acara sebelum puncak perayaan itu, termasuk Mingg 7 Mei.

Menurut Kakanwil, hal-hal yang positif, seperti bakti sosial itu didukung. Bahwa dengan kehadiran saudaranya yang selain agama dengannya bisa dirasakan manfaat bagi orang lain. Dan dengan demikian akan membantu mengembangkan kesamaan sesama kita. "Ini tidak dimaknai nilai negatif, tapi nilai positifnya," ajaknya.

"Keterbukaan itu sangat penting," sambung Kakanwil menyahuti perlunya koordinasi seperti ini. Kakanwil juga menanggapi soal regulasi pendirian rumah ibadah dan regulasi serta solusi, soal materi ujian bagi peserta didik yang sebagiannya masih dididik oleh guru agama yang berlainan dengan anutan anak didiknya.  

Menurut tokoh Buddha, kadang lewat media sosial, ada pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi kenyamaan di Aceh. "Kami mengharap segala isu yang merusak kerukunan, tidak perlu ditanggapi," ajak salah satu Romo.

"Pendidikan kerukunan bukan hanya oleh orang dewasa, tapi juga untuk peserta didik," tanggapan Pgs Kasubbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kakanwil Rakhmad Mulyana SAg MSi.  

Dalam diskusi, juga berkembang persoalan pendidikan keagamaan umat Buddha, dan Ujian Sekolah Berstanda Nasional SMA dan SMP. "Semua anak didik diberikan nilai oleh guru agama yang sama dengan agama yang dianut anak didiknya, bukan oleh guru yang berlainan agama dengannya," jelas Kakanwil. 

Dalam audiensi dengan tokoh agama Buddha, jelang Perayaan Waisak Bersama 2017 itu, Kakanwil didampingi jajarannya, antara lain Kasubbag Inmas H Rusli Lc MSi, Pgs Kasubbag Hukum dan KUB dan jajarannya. Sesi awal audiensi juga hadir Kabag TU Drs H Asy'ari, sebelum ke Pijay. 

Di antara perwakilan tokoh Buddha di Aceh yang hadir antara lain Wiswadas SAg MSi (Pembina Masyarakat/Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Aceh), Yuswar SE (Ketua YYS Dharma Bakti), Dewina (Pembina WB), Padnajaya (YVDB), Yanto (Ketua Panitia Waisak Bersama), Surya Sany (Sekretaris MSN BDI), Armin Agelin (Ketua Yayasan Metta Prajna Dharma), Eddy (Ketua LPKB), Eddy Chandra (Ketua Yayasan Buddha Sakyanuni), dan Selamat Tjia (Ketua MBI Aceh). [yakub/saifullah]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh