
[Bireuen | Tarmizi] Bupati Bireuen H. Ruslan M Daud, Selasa (29/3) di Aula Setdakab membuka sosialisasi pengawas ujian Nasional 2016 Sub Rayon Wilayah Timur, dalam kesempatan tersebut Bupati Ruslan mengatakan keberhasilan pendidikan disuatu sekolah sangat tergantung di bawah kendali kepala sekolah dan guru serta peran orangtuanya di rumah masing-masing.
“Bila dalam proses belajar mengajar di sekolah, seorang guru dapat menanamkan budi pekerti, kejujuran, maka bekal anak didik tersebut juga akan menuwai dan menghasilkan bekal yang bermutu untuk masa depannya,” kata Bupati Ruslan di hadapan para pengawas UN.
Ruslan M Daud juga mengingat dalam menghadapi UN, “Para guru dapat mendidik serta mengedepankan kejujuran, sebab dengan kejujuran itu anak-anak akan menghasilkan watak dan prilaku jujur dalam keseharian,” tegasnya.
“Apa yang bekal diberikan disekolah, maka akan menghasilkan bekal yang bermutu bagi anak didik. Sebaliknya bila bekal yang kita tanamkan itu buruk, maka prilaku anak didik kita juga akan buruk,” ujar Ruslan.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah dalam arahan singkatnya mengatakan, semua kalangan pendidikan baik di Dinas Pendidikan dan Kakamenag harus memiliki persepsi yang sama mensuksekan UN yang lebih baik, sebagai mana yang telah di praktikkan oleh pemerintah Aceh, antara Kadis Pendidikan Aceh Drs. Hasanuddin Darjo MM dan Kepala Kanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh.

[Cooffee Morning jajaran Kanwil, Kadisdik, Ormas, bersama pers, di aula Kanwil 28/5/2015]
“Kita harus memiliki komitemen bersama agar kelulusan UN tahun ini benar-benar menghasilkan UN yang jujur sehingga akan lahir kwalitas anak didik yang lebih jujur dalam pendidikannya kedepan,” katanya. [yyy]
[foto: yakub/tarmizi a gani]