CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Jamaluddin, Mantan Kepala KUA yang Menjadi Caleg DPRK

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 279
Minggu, 19 Januari 2014
Featured Image

Takengon|Mahbub Fauzie Chusain| Namanya Jamaluddin. Orang lebih akrab memanggilnya dengan sapaan ‘Pak Waket’. Karena memang, sosok humanis dan familier ini,  selama menjadi ‘abdi masyarakat’ atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama (Kemenag), lebih banyak bertugas sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), khususnya di Kecamatan Linge, termasuk di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah.

Semula, ketika diangkat menjadi PNS Departemen Agama (Depag, nama lama Kemenag) pada tahun 1983, jabatan Pak Jamaluddin adalah sebagai seorang Guru Agama pada Madrasah Ibtidaiyah. “Sesuai SK, saya ditugaskan di salah satu MIN dalam Kabupaten Aceh Besar. Kemudian, pemerintah menugaskan saya ke asal daerah,  yaitu Aceh Tengah. Tepatnya di MIN 1 Takengon,” tutur Pak Jamal.

Beberapa tahun menjadi guru di MIN 1 Takengon, lalu  diangkat menjadi  pimpinan atau Kepala Madrasah itu. Dan pada tahun 1990, jabatan sebagai tenaga fungsional ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ atau tenaga pendidikan itu pun harus ditinggalkan. Karena harus memenuhi amanah pimpinan untuk menjadi Kepala KUA Kecamatan Linge. Jabatan sebagai ‘Pak Waket’ dijalani hingga pensiun, Terhitung mulai 1 Juni 2013 setelah Pak Jamal mengajukan untuk ‘pensiun muda’.

Jika diruntut, sosok ramah kepada siapa saja ini awal diangkat menjadi Kepala KUA pada tanggal 8 Mei 1990 hingga 18 Mei 1994 sebagai Kepala KUA Linge. Kemudian ditarik ke Kantor Kabupaten. Dan pada tanggal 10 Nopember 1996 diangkat kembali sebagai Kepala KUA di tempat semula hingga 20 Januari 2010.

Ketika Kecamatan Linge mekar menjadi 3 (tiga) Kecamatan, yaitu: Linge, Jagong Jeget dan Atu Lintang pada tahun 2006, jabatan sebagai Kepala KUA pun harus membawahi ketiga wilayah itu. Sampai pada tahun 2010, tepatnya tanggal 21 Januari 2010, atas permintaan masyarakat dan kebijakan atasan serta ketentuan dari pemerintah, Pak Jamaluddin menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Jagong Jeget.

Lagi-lagi, ‘proses alamiah’ pun berjalan. Hingga pada tanggal 13 Mei 2011 oleh atasan dan juga atas ‘aspirasi’ masyarakat setempat, Pak Jamal pun ‘ditarik’ kembali menjadi Kepala KUA Kecamatan Linge. Sampai kemudian, setelah dengan penuh pertimbangan beliau mengajukan diri untuk pensiun muda dari PNS dan bertekad maju menjadi Calon Wakil Rakyat (Caleg DPRK Aceh Tengah) dalam Pemilu 2014.

Selain Pimpinan Kantor, Juga ‘Guru’

 Semasa menjadi abdi masyarakat di lembaga ‘Ikhlas Beramal’ banyak hal yang telah dilakukannya untuk umat. Banyak kesan positif yang ditinggalkan, baik di lingkungan intansi maupun lingkungan sosialnya.

“Kesan kami selama menjadi nak buah pak Jamal, beliau adalah bukan sekadar pimpinan kantor, tapi juga guru kami dalam berbagai hal, baik dalam administrasi maupun aktifitas sosial di lapangan,” ujar Mahbub Fauzie, S.Ag yang sejak 10 September 2013 menjadi Kepala KUA Kecamatan Linge.

Penampilannya yang terkesan sebagai ‘guru’ tidak terlepas dari basic (latar belakang) pak Jamal yang memang sebagai seorang pendidik atau guru. Ini terbawa manakala ‘memimpin’ anak buahnya dalam bekerja. “Kami bisa mengetik surat secara rapi, juga atas didikan pak waket,” ujar Fazri yang sekarang bertugas di Celala.

Hampir semua pegawai yang pernah menjadi anak buahnya, sekarang banyak yang menjadi pimpinan. Baik di jajaran Kepala seksi di Kankemenag, maupun Kepala KUA. Diantaranya Drs. Salman (sekarang Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Aceh Tengah), Hasan Basri,S.Ag (Kepala KUA Celala), Darwin,S.HI (Kepala KUA Bies), Mahbub Fauzie (Kepala KUA Linge) dan lain-lain.

Banyak catatan positif yang perlu ‘dibacakan’ dari kerja-kerja sosial Pak Waket Jamaluddin dimana bertugas. Khususnya di Kecamatan Linge, hingga 31 Juni 2013. Disamping tugas-tugas KUA sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan dalam pencatatan nikah masyarakat Islam dan pembinaan keagamaan, kerja-kerja yang terkait dengan ‘lintas sektoral’ pun banyak dilakukan.

 

Meningkatkan Kesadaran Warga Berzakat

Selain dari catatan positif di atas, masih banyak lagi ‘prestasi sosial keumatan’ yang ditorehkannya. Diantaranya adalah dalam hal pembinaan Baitul Mal Kampung, lembaga pengelola Zakat, Infak dan Shadaqah di masing-masing kampung dalam kecamatan Linge.

Dari pembinaannya selama menjabat Kepala KUA Linge, banyak hasil yang dapat dilihat dan dirasakan oleh warga masyarakat sekitanya. Diantaranya kesadaran berzakat warga masyarakat. Terutama para petani dan sebagian peternak di Linge.

“Bahkan dalam catatan Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah, hingga Desember 2013, Zakat warga Kecamatan Linge darai berbagai Kampung yang masuk ke Rekening Baitul Mal Kabupaten mencapai kurang-lebih 183 Juta,” Kata Mahbub Fauzie.

Dari zakat itulah kemudian sebagian besar fakir miskin di Kecamatan Linge bisa merasakan manfaatnya. Adapun pengelolaannya dilakukan oleh Imam Kampung sebagai Kepala Baitul Mal Kampung dan dalam pengawasan dan pembinaan yang dikoordinari Kepala KUA Kecamatan.

Visi dan Misi Menjadi Caleg DPRK

Sederhana namun mantap yang menjadi visi dan misinya terkait dengan pencalonan dirinya menjadi alon legeslatif. “Amar ma’ruf, Nahi munkar,” Ujarnya. Selanjutnya adalah akan memerankan dirinya secara tulus, ikhlas serta sungguh-sungguh dalam menjadi anggota dewan jika terpilih nanti. Fungsi legeslasi, budgeting serta pengawasan akan menjadi acuan utamanya dalam mengadvokasi hak-hak rakyat.

Pembinaan akhlaq umat dan tidak kalah pentingnya generasi muda akan menjadi focus perhatiannya. Disamping dalam hal menyampaikan aspirasi warga mamsyarakat Linge dan sekitarnya. “Linge harus bangkit dan dibangkitkan oleh kita semua. Di forum-forum dewan harus disuarakan secara tegas, jelas dan bijak,” tekad Pak Jamal.

Selamat ‘pak waket’ semoga niat baik bapak terwujud. Umat berharap wakil rakyat yang benar-benar Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fathanah! Amin. [y]

 

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh