Takengon-KemenagNews (23/4/2013) FUSPITA Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah gelar sosialiasi penanggulangan HIV AIDS bagi jajaran dan warga sekitar Sungai Peusangan, yang menjadi sentra PLTA Aceh Tengah (Senin, 22/4). FUSPITA atau Forum Ukhuwah dan Silaturrahmi Pengajian Ibu-ibu Takengon yang merupakan wadah kelompok pengajian binaan Kankemenag Ateng (Aceh Tengah). Sosialisasi pencegahan bahaya HIV/AIDS dikampanyekan pihak Karsa Kemanusiaan Indonesia (KKI) di Aceh Tengah seiring dengan adanya pembangunan PLTA Peusangan. Ahmad Marjan selaku PO KKI Aceh Tengah kembali memberikan penyuluhan 'anti HIV/AIDS' di hadapan 200-an jamaah pengajian FUSPITA Kecamatan Bies yang pada Senin (22/4), di Mesjid Munawarah Uning. Ahmad Marjan yang juga Kepala Penyelenggara Syariah Kankemenag Aceh Tengah mengajak jamaah FUSPITA Bies untuk ikut berperan dalam mengantisipasi bahaya HIV/AIDS."Sehubungan dengan proyek PLTA Peusangan, dimana Bies jugamerupakan wilayah yang masuk dalam zona proyek tersebut, tentu dampak-dampak juga akan dirasakan masyarakat di sini," ingat Marjan sambil menjelaskan bahwa kegiatan proyek PLTA itu melibatkan perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan banyak dari luar daerah termasuk pekerja asing. "Tentu kita bisa faham tentang dampak yang dimaksudkan," ujarnya. Karena itu, melalui pengajian ini kami mengajak jamaah untuk membentengi putra putri remaja kita. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Setelah sambutan-sambutan, pengajian FUSPITA Kec. Bies kali ini diisi ceramah intioleh Tgk. Hazairin Hasan, S.Pd.I (Pimpinan Dayah Ruhul Islam MAN 2 Takengon). Dalam ceramahnya mengajak jamaah untuk komit membinagenerasi muda. Syukur nikmat dan ingat azab. Sebelumnya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Agama Kankemenag Aceh Tengah (Senin, 8 April) gelar kegiatan rutin di Aula Umah Pesilangan. Pekan kedua April ini mematerikan tentang pencegahan AIDS dan HIV.Acara ini merupakan wahana komunikasi dan silaturrahmi setiap bulan, bagi para istri-istri Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah, selain program-program lainnya dengan demikian keakraban terjalin di antara yang satu dengan yang lainnya.Selain itu wadah ini dimaksudkan dapat berbagi informasi sesama anggota, baik masalah keagamaan maupun masalah sosial lainnya, sehingga dapat membantu tugas dan fungsi Kemenag secara umum menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Demikian sambutan Ny. Hamdan selaku pembina DW Kankemenag Aceh Tengah.Dalam kegiatan tersebut tampil sebagai narasumber Penyelenggara Syariah (Ahmad Marjan, S.Ag) yang juga sebagai Project Officer (PO) pada Yayasan Karsa Kemanusiaan Indonesia (KKI). Ustadz Ahmad menyampaikan materi tentang “Cegah HIV dan AIDS dengan Iman dan Taqwaâ€.“Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan melemahnya kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh virus dan Ascuired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia oleh HIV. Virus HIV terdapat di dalam darah, cairan vagina/ sperma dan Air Susu Ibu (ASI). Kemudian cara penularannya melalui hubungan intim dengan seseorang yang sudah terinfeksi HIV, penggunaan narkotika suntik Injection Drug Users (IDU), dari ibu ke janin/bayi-nya selama kehamilan, persalinan atau menyusui dan melalui transfusi darah yang tercemar HIV,†jelas Ustadz.Ada beberapa cara untuk mengantisipasi kejadian ini antara lain dengan slogan “ABCDâ€; pertama, Abstinence (tidak melakukan hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan); kedua; Be faithful (saling setia pada pasangannya); ketiga; Care (cegah dengan memakai alat pelindung); dan keempat; Don’t Use Drugs (jangan menggunakan narkoba suntik).Untuk dimaklumi bahwa, HIV tidak ditularkan melalui; pertama; berjabat tangan, mengobrol, memeluk, mencium pipi, kedua; batuk, bersin, air mata, keringat, ketiga; peralatan makan dan minum yang dipakai bersama dengan pengidap HIV dan AIDS, keempat; pemakaian WC dan kolam renang bersama, kelima; Gigitan nyamuk, serangga, binatang peliharaan, dan keenam; hidup serumah dengan pengidap HIV dan AIDS, asal tidak melakukan hubungan seks.Marjan menambahkan, cegah HIV dan AIDS dengan; melaksanakan segala perintah Allah swt dan meninggalkan segala larangan-Nya dan melakukan pola hidup sehat dan tidak melakukan prilaku yang menimbulkan penularan HIV.Mudah-mudahan informasi ini dapat kita sampaikan kepada keluarga dan seluruh lapisan masyarakat untuk waspada terhadap perkembangan penyakit tersebut. [mub/Humas Kankemenag Aceh Tengah/y]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242