Jajaran pegawai di lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Sabang turut serta dalam program Indonesia Khataman Al-Qur’an. Ahad, 16 Maret 2025.
Sebagaimana diprogramkan Kemenag RI bahwa menyambut bulan suci Ramadan dan memperingati Nuzulul Qur’an, Kemenag bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menggelar program Indonesia Khataman Al-Qur’an.
Gerakan ini bertujuan mempererat nilai-nilai keislaman, memperkokoh kebersamaan, serta mendoakan bangsa agar selalu dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.
Dalam kegiatan ini, ditargetkan 350.000 kali khataman Al-Qur’an dalam satu hari dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari seluruh penjuru negeri.
Menag Prof Dr H Nasaruddin Umar MA, mengajak seluruh pegawai Kementerian Agama, mulai dari tingkat pusat hingga Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan, untuk berpartisipasi aktif. Selain itu, juga mengimbau kementerian, lembaga pemerintah, serta masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan ini.
Di Sabang, kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh para pegawai di Kantor Kemenag setempat, KUA Kecamatan, Madrasah, Pondok Pesantren, Balai Pengajian dan unsur masyarakat di wilayah Kota Sabang.
Di Musala Al Ikhlas Kemenag setempat, acara diawali dengan pengarahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang H Samsul Bahri SAg yang memberikan motivasi dan penjelasan tentang pentingnya kegiatan khataman Al-Qur’an sebagai bentuk penguatan spiritual dan kebersamaan. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat.
Selanjutnya, Kasubbag Tata Usaha H Murdani SAg MA membagikan daftar juz Al-Qur’an yang akan dibaca oleh para pegawai. Pembagian tugas ini dilakukan secara tertib dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta. Proses pembacaan Al-Qur’an berlangsung lancar dan penuh kekhusyukan.
Puncak acara dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB dengan prosesi khatam Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan doa khatam yang dipimpin oleh Kasubbag TU. Doa tersebut diharapkan dapat membawa keberkahan bagi seluruh jajaran Kementerian Agama Kota Sabang serta masyarakat luas.