Karang Baru (Muhammad Sofyan) --- “Mengingat mati itu sunnah, tidak ingat mati berarti sudah mati sebelum mati,” demikian disampaikan Suja’i Toyo, Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Ikhlas Tanah Terban Aceh Tamiang, di rumah duka Almarhun Haanifsyah, Jum'at (7/8).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mati itu bukan sistem urut kacang seperti jamaah haji berangkat haji, tapi sistem cabut, siapa yang akan dicabut tak ada yang tahu, semuanya rahasia Allah. “Oleh karenanya mempersiapkan bekal untuk mati itu wajib,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa Islam itu bukan hanya atribut saja, tapi Islam itu adalah Ilmu, berilmu, beriman, beribadah, beramal, berakhlak.
Kata-kata Takziahnya diakhiri dengan sebuah ungkapan penuh makna, “Jangan menangkap angin dengan jaring, jangan menyimpan air di gelas yang bocor, karena itu tak ada orang yang mau menyimpan gelas yang bocor kecuali orang yang bocor,” pungkasnya.