Takengon-KemenagNews (14/11/2013). Jamaah haji Kabupaten Aceh Tengah tiba di Takengon, Rabu 13 Nopember 2013 pukul 18.05 WIB. Kedatangan jamaah haji beserta rombongan panitia penjemput disambut oleh Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh asisten 1 Karimansyah. I, SE. MM beserta segenap pimpinan daerah, pejabat dilingkungan Kankemenag Aceh Tengah dan keluarga jamaah haji di halaman pendopo Bupati.
Banyak kesan yang kami alami sewaktu menunaikan ibadah haji, cukup semangat jamaah haji Aceh Tengah . Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat menguras tenaga, menguras fisik. Jadi tidak hanya materi, waktu yang terkuras tetapi juga fisik. Namun para jamaah haji asal Aceh Tengah mampu dan tetap bersemangat dalam melaksanakan ibadah haji. ujar H. Khairul Huda salah satu perwakilan dari Jamaah Haji dalam penyampaian kesan.
ia menambahkan, jamaah haji asal Aceh Tengah cukup disiplin, ketika Ketua Regu (karu) dan Ketua Rombongan (karom) mengumumkan bahwa hari ini akan berangkat ke suatu tempat, misalnya dijanjikan pukul 8.00 waktu setempat akan berangkat. Maka jamaah asal Aceh Tengah yang didominasi oleh ibu-ibu sudah berkumpul satu jam sebelum berangkat, para jamaah sudah siap menunggu. Teringat kami dengan pesan Kakankemenag Aceh Tengah, Drs.H.Hamdan dalam pembinaan manasik haji beberapa bulan yang lalu, “tanamkan prinsip dihati kita masing-masing, lebih baik menunggu dari pada ditunggu orang”. Ungkapnya
Ucapan terima kasih kepada seluruh panitia baik dari pihak Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah Aceh Tengah, mulai dari awal proses administrasi hingga proses manasik haji, keberangkatan ke Banda Aceh dan sekembalinya dari tanah suci kami dijemput kembali. Hal ini merupakan suatu hal yang sangat memuaskan bagi kami para jamaah haji Aceh Tengah. imbuhnya
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah dalam hal ini diwakili oleh asisten 1, Karimansyah. I, SE.MM dalam arahannya menyampaikan, bahwa kami beserta segenap unsur pimpinan daerah menyambut baik kedatangan para haji dan hajjah dengan penuh rasa haru dan bangga serta gembira. Rasa haru dan gembira hadir karena bapak dan ibu telah mampu melaksanakan rukun Islam yang kelima. Dimana kita ketahui tidak semua orang diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah ini. ujar Karimansyah.
Haji bukanlah perjalanan biasa bukan pula perjalanan yang tanpa makna, namun sebaliknya haji merupakan ibadah yang syarat dengan nilai dan makna. Haji adalah sebuah langkah maju menuju pembebasan diri yaitu penghambaan kepada Tuhan yang sejati, yaitu Allah swt. ucapannya
Karimansyah menambahkan, bapak ibu yang sudah kembali ke tanah air dapat menjadi pembaharu umat, suluh penerang yang memberi cahaya serta angin penyejuk yang mampu menentramkan jiwa-jiwa, saudara-saudara kita yang lain. “Dengan kata lain, kehadiran para haji dan hajjah kembali di Kabupaten Aceh Tengah akan memperkuat upaya peruwujudtan akhlakul karimah umat.” ungkapnya
Di akhir arahannya beliau menyampaikan, apabila di dalam penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan oleh panitia Kabupaten Aceh Tengah terdapat kekurangan yang mungkin membuat bapak dan ibu merasa tidak nyaman atas pelayanan yang diberikan, kami mohon di perbanyak maaf akhirnya kami mengucapkan selamat kembali berkumpul dengan keluarga di rumah. [humas kankemenag ateng/dar/y]