Surakarta (Humas) - Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Qoumas resmi membuka ajang Pekan Olahraga Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) IX di Stadion Manahan Solo, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu 23 November 2022.
Sekitar 20-ribuan santri dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia datang untuk bertanding, sekaligus bersillaturahmi mencari yang terbaik pada level nasional antar anak pesantren.
Menag mengajak para santri dan seluruh yang hadir untuk mengirimkan al fatihah kepada para korban gempa bumi di Cianjur Jawa Barat.
"Santri itu bisa menjadi apa saja, santri bisa menjadi Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati dan Walikota, santri juga bisa menjadi atlet-atlet kebanggaan Indonesia, baik itu di bidang olahraga maupun seni di tingkat nasional," ujar Menag.
Melalui forum tersebut, Gus Menag juga mengingatkan para santri dan juga juri untuk menjaga sportivitas dan kejujuran sebagai nilai yang utama.
"Ingat, kejujuran dan sportivitas adalah nilai-nilai yang selalu diajarkan kyai-kyai kita, saat di pondok pesantren, praktekkan itu disini," tutur Menag.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg yang ikut menghadiri dan mendampingi Kontingen Aceh pada perhelatan nasional tersebut berpesan kepada para santri/peserta dari Serambi Mekkah agar menjaga nama baik daerah dengan menjunjung sportifitas dan kejujuran dalam bertanding.
"Selain kompetisi, ajang pospenas ini merupakan ajang silaturahmi antar santri dan antar pondok pesantren seluruh Indonesia, jadi bukan sekedar ajang mencari juara," katanya.
“Harapan kami tentu semua kontingen Aceh bisa mengikuti kegiatan dengan lancar serta sukses, harapan kita bisa mendapat juara dalam ajang ini. Menjaga nama baik dan mengharumkan daerah,” ucapnya.
“Semoga anak-anak kami tetap semangat, berjuang dan terus belajar. Mudahan menjadi yang terbaik,” kata Iqbal.[]