CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Hadir Bersama Penyuluh Ziarahi Makam Pahlawan Nasional Tgk Chik Di Tiro, Kakankemenag Banda Aceh Sampaikan Tausiah Kebangsaan

Image Description
Khusna Munawwarah
  • Kontributor
  • Dilihat 141
Jumat, 16 Agustus 2024
Featured Image
Kakankemenag bersama jajaran dan penyuluh berdoa bersama di depan kuburan pahlawan nasional tgk Chik Di Tiro

Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Banda Aceh serta forum pokjaluh Banda Aceh melaksanakan Ziarah, Zikir, dan Doa Bersama di Makam Pahlawan Nasional, Kamis, 15 Agustus 2024.

Kegiatan ini dalam rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, dengan tema "Hargailah Para Pahlawan dengan Berbuat yang Terbaik untuk Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bermartabat". 

Dalam kegiatan yang berlangsung di Komplek Pahlawan Nasional Tgk Chik Di Tiro, Gampong Meuree, Indrapuri.

Turut hadir Kakankemenag Kota Banda Aceh H. Salman S.Pd, M.Ag, Kasubbag TU Kankemenag Banda Aceh, Dr Aida Rina Elisiva BAcc MM, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Banda Aceh, H Zulkarnain SAg MA, Ketua Pokjaluh Banda Aceh, Darisman, S.Ag dan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kankemenag Banda Aceh. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Banda Aceh, H Salman MPd dalam Tausiah Kebangsaan pada kegiatan ini mengapresiasi IPARI Banda Aceh yang menginisiasi dan menyukseskan acara tersebut.

"Selama ini, banyak sekali kita ambil keputusan yang tidak mencerminkan bahwa kita punya orang berjasa bagi negeri ini, yaitu pahlawan. Contoh, saat jadi pejabat, kita membuat masyarakat susah dengan kebijakan. Padahal pahlawan saat berjuang justru ingin membuat masyarakat senang, bukan susah," katanya di hadapa pengurus PD IPARI Banda Aceh.

H Salman menyebutkan pahlawan tidak ingin menyengsarakan rakyat. Jika ada yang buat kebijakan tidak pro rakyat, maka ini sudah mengkhianati pejuang. Jadi jika tidak mampu mewujudkan kemakmuran, paling tidak jangan menyusahkan masyarakat.

"Ini mohon dipahami bersama agar rakyat menjadi target utama kesejahteraan dalam mengisi kemerdekaan," jelasnya.

Ia menyebutkan idealisme kepahlawanan dan perjuangan jangan hilang dalam diri masyarakat Indonesia, khususnya penyuluh agama. Meskipun idealisme tersebut tidak muncul ke permukaan, tapi harus ada dan menjadi penuntun hidup.

Bagi penyuluh, katanya, dalam melihat jasa pahlawan harus mampu menarik ke permukaan dan menyampaikan ke masyarakat, supaya nilai-nilai tersebut hidup dalam keseharian dan melahirkan kebijakan pro rakyat. 

"Perjuangan di tanah air tidak diperjuangkan dengan alat perang lengkap dan modern, tapi bisa merdeka dari penjajah, tentu itu karena rahmat Allah. Itu sebab harus disyukuri," jelasnya.

Ia menyebutkan kemerdekaan Indonesia adalah kebaikan Allah. Secara kekuatan memang tidak ada, mustahil menang dari Belanda dan Jepang. Tapi karena nikmat Allah, Indonesia jadi merdeka.

Ketua PD IPARI Banda Aceh, Hj Rosmiati M.Sos mengatakan kegiatan tersebut sengaja dipilih di sini, karena Tgk Chik Di Tiro pahlawan nasional asal Aceh, yang telah berkorban jiwa, nyawa, tenaga dan harta demi bangsa Indonesia.

"Maka IPARI dan Pokjaluh  Banda Aceh mengadakan kegiatan sosial untuk mengenang jasa mereka dan mendoakan agar para pahlawan dapat diterima di sisi Allah," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, kata Rosmiati, masyarakat bisa mengambil teladan dari pahlawan, mereka seakan berpesan agar menjaga bangsa dan melanjutkan pendidikan bagi generasi.

"Semoga amalan yang dilakukan IPARI Banda Aceh menjadi pahala dan berkah bagi kita semua," ujar Hj Rosmiati.

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh