Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kementerian Agama Provinsi Aceh yang bertitik lokasi di Kota Subulussalam tepatnya di Hotel Hermes One Kota Subulussalam yang dijadwalkan pada tanggal 12 Desember 2024 berjalan dengan sukses.
Peserta ujian SKB CPNS Kementerian Agama mendapat jadwal ujian sesi pertama dimana peserta diwajibkan hadir 90 menit sebelum ujian dimulai, peserta diwajibkan membawa kartu ujian dan kartu tanda pengenal juga dilakukan pengecekan data diri dan tanda tangan kehadiran oleh tim panitia seleksi SKB CPNS Kementerian Agama Provinsi Aceh yang dalam hal ini diwakili oleh panitia dari Kemenag Kota Subulussalam serta pengecekan lanjutan oleh Panitia BKN Aceh.
Ujian dimulai pada pukul 08.00 dan diikuti sebanyak 59 peserta ujian SKB CPNS Kementerian Agama Provinsi Aceh yang memilih titik lokasi ujian di Kota Subulussalam.
Ujian CAT SKB CPNS akan memasuki tahap terakhir yaitu tes non CAT wawancara dan moderasi beragama, sebagai syarat yang harus diikuti oleh peserta ujian jika berhasil lolos SKB.
Kakan Kemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM memantau langsung pelaksanaan ujian SKB CPNS Kementerian Agama di Hotel Hermes One Kota Subulussalam guna memastikan kelancaran agenda tersebut.
H Marwan juga menyempatkan berbincang sejenak dengan peserta ujian SKB CPNS Kementerian Agama yang berasal dari beberapa daerah di Provinsi Aceh, H Marwan berharap seluruh peserta dapat menjawab soal dengan penuh konsentrasi dan bisa ketahap wawancara
H Marwan juga menyampaikan semoga peserta ujian yang lulus bisa menjadi bagian dari satuan kerja Kementerian Agama Kota Subulussalam mengingat masih kurangnya tenaga ASN di Kementerian Agama Kota Subulussalam.
Salah satu peserta ujian SKB CPNS bernama Rini yang memilih formasi Pendidikan Matematika usia mengikuti ujian mengaku optimis masuk kedalam seleksi tahap akhir wawancara meskipun dirinya merasa kurang maksimal dengan hasil ujian SKB tersebut.
Ujian CAT SKB CPNS berdurasi 90 menit dengan jumlah 100 soal, dan akan mengikuti tes lanjutan non CAT yakni tes wawancara dan moderasi beragama.