Bireuen-KemenagNews (9/11/2012) Keingginan untuk maju dan profesional dalam melatih siswa agar menjadi atlit yang handal di madrasah terus menjadi harapan para Guru Penjaskes (Pendidikan Jasmasi dan Kesehatan) di Kementrian Agama Kabupaten Bireuen. Mereka berharap Kantor Kemenag melalui Kasi Mapenda mau menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan untuk Guru Penjaskes.Tentunya hal ini sangat berpengaruh pada pemahaman guru, akibat dari tidak pernah ada pelatihan dan pembinaan tak jarang antar sesama guru penjaskes terjadi silang pendapat di arena pertandingan kesalah fahaman sering muncul saat lomba berlangsung.Bukhari SPd, Guru Penjaskes MIN Cot Batee Kecamatan Kuala Bireuen mengungkapkan selama ini tidak pernah ada pelatihan khusus untuk Guru Penjaskes madrasah secara umum tingkat kabupaten, hal ini sangat berbeda dengan Guru Penjaskes di bawah naungan Disdik (Dinas Pendidikan), di mana mereka mendapat pelatihan secara berkala dari dinas terkait."saya pernah mengikuti pelatihan yang diadakan guru Dinas Pendidikan, karena di Kemenag tidak pernah ada pelatihan untuk guru penjaskes jadi terpaksa saya ikut disana untuk penambahan pengetahuan baru," kenang, Bukhari kepada kemenag.News, Rabu (7/11) dikantor Kemenag Bireuen."Saya berkeingginan siswa madrasah juga unggul dalam bidang olah raga," tambahnya. Bukhari dan rekan seprofesinya optimis jika kemenag berkenan mengadakan pelatihan dan pembinaan untuk seluruh guru penjaskes yang ada di Bireuen akan ada kemajuan dalam perkembangan olah raga di madrasah madrasah.Selain untuk menyamakan persepsi, pelatihan dan pembinaan guru penjaskes juga sangat dibutuhkan oleh guru mata pelajaran lain yang mengasuh pelajaran penjaskes, hal ini dikarenakan mereka mengajar bukan pada spesifikasi ilmu masing masing.Saiful, guru Pendidikan Agama Islam pada MIN Juli yang mengajar penjaskes mengaku kewalahan saat melatih muridnya untuk persiapan lomba, "Saya juga berharap Kemenag melakukan pembinaan terhadap guru olah raga, terutama bagi kami yang bukan alumni pendidikan olah raga.†Saiful tidak menolak tugas untuk mengajar Penjaskes meski bukan ahlinya, tetapi dia sangat berharap Kemenag membimbing dirinya beserta guru penjaskes lainnya mendapat pemahaman terkini tentang olah raga. Hal yang sama juga diutarakan Azhar dan Junaidi guru penjaskes MIS Cot Keutapang dan MIN Blang Rheum. Semoga ada pihak yang menyahutinya. [najib zakaria/yyy]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242