Meureudu – Zaman sekarang banyak siswa yang akhlaqnya sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu. Mereka sekarang sudah jauh berbeda dengan dari zaman dulu. Sekarang mereka bersama alat yang serba canggih dan super dan multicanggih.
Memang manusia diciptakan oleh Allah untuk menyembah kepada-Nya. Manusia juga harus tahu apa kewajibannya pada sesama insan. Kewajiban sesama manusia juga bagian dari tujuan penciptaan itu. Seperti sekarang ini banyak siswa yang tidak dikontrol oleh orang tuanya. Sebab orang tuan tidak tahu lagi apa kewajibannya yang dituntut oleh Allah Yang Maha Kuasa.
Anak adalah amanah yang dititipkan oleh Allah kepada orang tua yang ditakdirkan ada anaknya. Jika dia di sekolah atau madrasah, maka yang dibutuhkan ialah pendidikan di lembaga tesebut. Pendidikan dalam keluarga juga perlu dan utama.
Setiap manusia yang paling perlu dikedepankan adalah akhlaq, sebab akhlaq di atas segala-galanya. Jika manusia tidak berakhlaq maka dia tidak dinilai manusia, kalaupun disebut manusia, itu masuk yang tidak berakhlaq atau tidak terdidik.
Anak sekarang memenag berbeda dengan anak zaman 1970-an, tapi jika kita membimbing dan mendidiknya, maka ia pun akan terdidik dan mulia. Guru di sekolah kadang telah memberi dengan pendidikan akhlaq yang baik. Tetapi di lingkungan dan di rumah, ia tidak mendapat pengajaran yang sama.
Akhlaq itu memang bisa di sekolah, tapi yang merubahnya ialah pendidikan agama, atau kebiasaan baik yang diterima oleh siswa tersebut. Belum lagi jika dikaitkan dengan godaan nafsu yang luar biasa, yang memang berbeda dengan malaikat yang tidak ada nafsu.
Jadi coba kita ubah sedikit demi sedikit menuju akhlaq yang baik terhadap mereka, dan pelan-pelan mereka akan baik juga. Insya Allah semua akan berhasil baik, amin.
Demikian dari kami, guru di MIN yang lumayan jauh dari Kota Ulee Gle Bandar Dua, Pijay, alumni pelatihan jurnalistik di Kankemena Pijay 24-26 Oktober lalu.
[Helmi, 085277067681, Guru MIN Drien Tujoh Bandar Dua, Pijay]
[penulis di antara peserta workshop jurnalistik (26/10) sedang menulis beritanya, foto: yakub]