[Banda Aceh | Yakub] Setelah Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, yang diwakili Sekda Aceh Drs H Dermawan MM membuka dan memukul bedug pembukaan Pentas (Pekan Keterampilan dan Seni) PAI ke 2, testimoni pun ditayangkan.

Sepuluhan tokoh dan praktisi pendidikan dengan statemennya ditampikan di layar, depan Panggung Utama Taman Sri Ratu Safiatuddin Lampriet Banda Aceh, dalam sesi pembukaan, sebelum doa, Rabu malam (10/6) itu. “Selamat atas terselenggaranya Pentas PAI...,” di antara isi pesan singkat yang diawali dengan statemen Kabid PAI, Drs H Saifuddin AR.

Sebelum Sekda memukul bedug di panggung yang pernak-pernik itu, Piala Bergilir yang dalam Pentas PAI perdana 2013 (di Asrama Haji diraih Kota Banda Aceh) itu, diserahkan Kakankemenag Kota Banda Aceh Drs H Amiruddin Husein MA pada Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh dan Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) Aceh Drs H Hasanuddin Darjo MM.

Sebelum itu, di hadapan undangan dari MPU,MPD,LPMP, Kakankemenag, termasuk unsur bupati/wakil Sekda sampaikan selamat pada peserta dari 23 kabupaten/kota, untuk berlomba secara fair.

Sekda sempat menyebut akan tantangan anak didik masa kini, di Aceh. Seperti kenakalan dan efek jahat narkoba, yang dapat dilawan, dibendung, dan diantisipasi dengan agama, terutama dengan PAI (Pendidikan Agama Islam)

“Bagi ananda yang ke even ini, berbanggalah, sebab ananda yang terpilih, dan menjadi teladan bagi rekan lainnya,” ucapnya dalam malam yang cerah, yang di-MC-kan kru TVRI Aceh itu, sembari sebelumnya Sekda menyebut juga bahwa Gubernur sedang Dinas di luar daerah.

Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah, yang diwakili Sekda lalu menyampaikan bahwa “Pentas PAI (Pekan Keterampilan dan Seni PAI) ke 2 Provinsi Aceh ini, salah satu jalan dan wadah mulia itu, untuk melahirkan generasi Aceh, yang mampu menciptakan ragam terobosan, seiring dengan pengembangan cita-cita tinggi keilmuan. Termasuk mengembangkan mutu dan kapasitas PAI (Pendidikan Agama Islam) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kususnya Aceh yang merindukan generasi penegak Syariat Islam, dengan segenap Keistimewaan dan Kekhususan Aceh ini.”

“Nah, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya PAI, maka Gubernur Aceh sangat mendukung upaya yang telah dilakukan Kementerian Agama Provinsi Aceh dan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh terhadap program Pentas PAI. Semoga jalinan kebersamaan terus berjalan demi memberikan pelayanan terbaik pada Pendidikan Agama Islam di sekolah guna mecapai kehidupan Madani dan Generasi Qurani di Bumi Serambi Mekkah,” sambungnya dalam acara yang doa indah dipandu Tgk H Ali Imran, Dewan Hakim Pidato PAI.

“Sekali lagi, kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah menunjuk Kementerian Agama Provinsi Aceh sebagai Panitia penyelenggaraaan Pentas PAI. Selamat, berlomba… [akhyar/khairul/fajriah/lia/inmas’s]

[foto: gepe]