[Banda Aceh| Yakub]  Gubernur Aceh mengajak masyarakat, terutama wali murid di Aceh, agar memacu semangat putra-putrinya untuk terus memantapkan diri dengan ilmu agama, misalnya lewat pengajian al-Quran.

“Pengaruh buruk globalisasi menuntut kita lebih mendorong agar memasukkan anak di lembaga pengajian agama, seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ/TPA),” ajak Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah, dalam acara Tasyakur ke 20 TPQ Plus Baiturrahman Banda Aceh.

Songsong bulan suci Ramadhan, yang juga dinamakan bulan pendidikan dan bulan al-Quran, Gubernur Aceh yang diwakili Ir H Sulaiman AW MP, Kabag Agama dan Peran Ulama Biro Kesra Setda Aceh itu, tekankan akan pentingnya pengajian usai maghrib. Program ini beberapa tahun lalu seara resmi diluncurkan Menag RI dan Gubernur Aceh.

“Mari kita tingkatkan terus semangat membaca Al-Quran, dan mengaji ba’da maghrib,” ajak Gubernur dalam sambutan pembukaan acara tasyakur 2016 di AAC Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh, Senin (30/5) itu.

TPQ Plus yang kini diasuh oleh 105 guru bersama anak didik yang hampir 1000 santri, miliki empat jenjang. Syukuran atas kenaikan tingkat digelar akhir tahun ajaran. Tasyakur ialah kenaikan tingkat dari jenjang Taman Kanak-kanak Al-Quran (TKQ), 5-7 tahun, ke Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), 8-12 tahun, dan dari TPQ ke jenjangTa’limul Quran lil Awlad (TQA), 13-15 tahun.

Sedangkan wisuda, kenaikan tingkat dari TQA ke jenjang Ta’limul Quran lisy Syabab (TQS), 16-18 tahun. Munaqasyah ialah tamat dari lembaga. Demikian penjelasan Wadir Ridhwan MA.

Ketua Panitia Pelaksana, Afnan SPdI sampaikan bahwa jumlah jumlah yang ditasyakur 142 santri, wisuda 31 santri, dan munaqasyah 8 santri. “Biasa alumni yang mau dan mampu direkrut jadi guru TPQ lagi, asal sudah 20 tahun nanti,” sambung Kabag Pengajaran Nadiatul Hikmah SAg.

Dalam acara tahunan ini, di hadapan Walikota yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan H Bahromsyah MM, Kepala Badan Pemberdayan  Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Aceh, Pengurus Masjid Raya, Persatuan Wali Murid (POM), dan undangan,  dipersembahkan pula aneka tarian dan atraksi seni, termasuk musikalisasi puisi dan drama yang menyedihkan, soal kehilangan dewan guru, saat tsunami lalu. Semua diasuh Sanggar TPQ di bawah Ketuanya Suhairi Cuibro SPdI.

Murid Baru

Tasyakur ini aganda tahunan usai ujian Semester Genap 1436/1437 H. Sejak Selasa (31/5) hingga Sabtu (11 Juni) TPQ Plus diliburkan. Selama libur dibuka pendaftaran murid baru (kuota terbatas), sejak Rabu-Kamis sore (1-2/6). Agenda tahunan lainnya, ialah rihlah berformat Hari Belajar, Bermain, dan Beramal (HB3), ke pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga Aceh Besar (22/5) lalu.

Dalam masa pendaftaran murid juga, pendaftaran murid lama khusus yang ‘naik panggung’ di AAC itu. Lalu pengetesan Jumat-Sabtu sore (3-4/5) dan pengumuman (8/6 atau 3 Ramadhan) pagi.

Terus, daftar ulang murid yang lulus Kamis-Jumat pagi (9-10/6 atau 4-5 Ramadhan) Dan mengaji awal Semester Ganjil 2016/2017, sejak pagi Senin (13 Juni atau 8 Ramadhan 1437 H). Marhaban ya Ramadhan….

[muhammad yakub yahya, direktur tpq plus baiturrahman]