Sinabang (Humas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg dalam kunjungan kerjanya di pulau terluar Aceh, kabupaten Simeulue menggelar silaturrahmi dengan ASN Kemenag setempat di aula Dinkes Simeulue, Kamis 20 Mei 2021.
Silaturrahmi dan pembinaan ASN tersebut diikuti oleh seluruh ASN Kemenag Simeulue, dihadiri Kakankemenag Drs H Aiyub MSi, Kabid PAI, Kabid Penmad dan Kabid Penaiszawa.
Kakanwil mengapresiasi terhadap kinerja dan pengabdian ASN Kemenag di Simeulu.
"Alhamdulillah, kami melihat pengabdian dan etos kerja ASN Kemenag disini begitu tinggi, tentu kami sangat mengapresiasi. Semoga semangat ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi," kata Iqbal.
Ia mengharapkan kalangan ASN tetap menjaga persatuan dan persaudaraan dalam bertugas.
"Jangan pernah muncul niat “curang” dalam bekerja, tapi tumbuhkan kerjasama yang baik antar sesama, jangan biarkan terjadi kisruh dalam bertugas karena curang dalam bertugas adalah bagian dari awal rusaknya tatanan birokrasi yang telah terbangun," ucapnya.
Karena itu, bertugaslah sesuai aturan yang berlaku dan semua kita akan aman dan nyaman, harapnya.
Ia juga menyatakan senang melihat langsung antusias ASN di lingkungan Kemenag Simeulu dengan posisi terluar dari provinsi Aceh, namun ASN-nya tidak pernah mengeluh dan memiliki jiwa patriot dalam upaya melayani umat.
"Hal ini dapat kita lihat bahwa dalam kesederhanaan dan keterbatasan sarana dan prasarana ASN simeulu mampu ber-inovasi, tentu ini sebuah prestasi dan luar biasa," katanya.
Ia juga berpesan kepada ASN untuk selalu serius dalam bertugas.
"Kita jaga amanah dan tanggungjawab tugas kita, dengan cara berlaku sederhana dan mengimplimentasikan tanggungjawab sebagai Abdi Negara.Karenanya sinergikan antara hak dan kewajiban agar hak yang kita terima lebih berkah." katanya.
Selain itu, Iqbal menaruh harapan besar pada seluruh ASN di lingkungan Kemenag Simeulu dan di Aceh agar jangan berhenti bersyukur, karena rahmat Allah yang telah menganugerahkan lembaga kita sebagai lembaga yang selalu menjadi panutan umat.[]