Banda Aceh (Inmas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik menyelenggarakan kegiatan Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama Katolik Gereja Katolik Hati Kudus yang berlangsung selama 2 hari sejak 30 s.d 31 Agustus 2019.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh yang diwakili Kabid PAI H. Muntasyir, S.Ag MA di Hotel The Pade, Aceh Besar, Jumat (30/8).
Peserta kegiatan berjumlah 30 orang terdiri dari Pengurus Gereja Paroki, Gereja Katolik Paroki Hati Kudus, Penasehat gereja, Pastor, Suster dan Perwakilan Penyuluh. Para peserta tersebut berasal dari Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Takengon, dan Lhokseumawe.
Dalam sambutannya Muntasyir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda intern (sesama umat katolik) bukan lintas agama.
"Karena bukan hanya Katolik saja, tapi agama lainnya pun punya berbagai persoalan intern. Dengan adanya dialog ini kita harapkan bisa terciptanya damai di intern agama," ucap Muntasyir.
Selain itu menurut Muntasyir, dialog ini sangat baik dan perlu dilakukan karena kerukunan umat beragama di Aceh telah lama tertoreh manis disini.
"Mari kita rawat kerukunan ini, kerukunan umat beragama akan terjalin dengan baik, jika komunikasi berjalan efektif tidak hanya di tingkat elit agama, namun juga diantara umat beragama," sebutnya.
Semoga harapan kita semua melalui kegiatan Dialog Intern Kerukunan Umat Beragama Katolik Gereja Paroki Hati Kudus dapat menghilangkan semua energi negatif dalam kehidupan yang harmonis dan dinamis di Negeri Syari'at Islam ini terus terjaga sebagai mana kita maknai Semboyan Negara "Bhineka Tunggal Ika" berbeda beda namun tetap satu juga, ungkap Muntasyir.
Adapun tujuan kegiatan untuk terciptanya kerukunan umat beragama khususnya intern agama Katolik yang ada di Provinsi Aceh, serta terjalin hubungan yang harmonis antar sesama para jemaat dan tokoh agama katolik di Aceh.
Selain itu, juga dapat memperkuat persaudaraan dan kerukunan umat beragama dan antar umat beragama.
Turut hadir pada pembukaan Pembimas Katolik, Baron Ferison Pandiangan SAg MTh.[]