Kala Wih Ilang (Inmas)---Kanwil Kemenag Aceh menggelar Nonton Bareng film dokumenter "Cahaya di Atas Bukit" di lokasi pembuatan film tersebut, di depan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Kala Wih Ilang, di Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Sabtu (16/12) malam.
Pemutaran film itu disaksikan langsung masyarakat Kala Wih Ilang, peserta kemah bakti pramuka madrasah dan para pejabat Kemenag Aceh Tengah meskipun suasana gerimis di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh mengatakan bahwa film tersebut diproduksi untuk memperkenalkan Tanah Gayo lebih luas.
"Tanah Gayo mempunyai potensi manusia dan alam yang tinggi, potensi ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, salah satunya dalam bidang pendidikan, dan diperlukan promosi ke dunia luar," ujar Kakanwil.
Saya berharap anak-anak disini, di Kala Wih Ilang dapat mengecap pendidikan sebagaimana anak-anak lainnya, tambah Kakanwil.
Pada kesempatan itu, Kakanwil mengatakan telah menyerahkan file film tersebut kepada Menteri Agama di Yogyakarta.
"File film ini telah saya serahkan kepada Bapak Menteri di rumah Petruk Yogyakarta pada bulan September lalu, saat ini film ini menjadi milik masyarakat Gayo," jelas Kakanwil.
Film dokumenter yang berdurasi 40 menit itu adalah hasil ide dan inisiasi Kakanwil Kemenag Aceh setelah melihat kondisi ril fasilitas dan kondisi pendidikan di beberapa wilayah pedalaman Aceh.
"Berkat film tersebut yang telah ditonton ribuan orang di Youtube, maka berbagai bantuan donasi berdatangan untuk membantu madrasah yang ada di film ini, baik MIS Al-Kautsar di Babo Aceh Tamiang dan MIS Kala Wih Ilang," imbuh Daud Pakeh.
Lebih lanjut Kakanwil menjelaskan bahwa film itu merupakan produksi Kanwil melalui Tim Subbag Inmas yang bekerja keras dengan modal keikhlasan.
"Produksi film cahaya di atas bukit, bermodal biaya zero bugjet, hanya ikhlas beramal, cuma biaya perjalanan dinas biasa dan tim menginap di lokasi Kala Wih Ilang selama 2 minggu, begitu juga di Babo mereka menginap selama 10 hari," ujar Daud Pakeh.
Film dokumenter tersebut juga telah diputar di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Jum'at (15/12) malam.
Selengkapnya, film tersebut dapat ditonton di https://youtu.be/YktnhSBH4r8