[Takengon | Darmawan] Forum Ukhuwwah Silaturrahmi Pengajian Ibu-ibu Takengon (Fuspita) yang tergabung kedalam 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Silih Nara, Celala, Ketol dan Rusip Antara menggelar kegiatan pengajian di Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah, Senin (10/3) yang dilaksanakan di Masjid Jami’ Baiturrahim Celala.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Bupati Aceh Tengah, Ir.H.Nasaruddin,MM beserta ibu, Kakankemenag Aceh Tengah, Drs.H.Hamdan, MA, camat Celala, camat Silih Nara, Camat Ketol, Camat Rusip Antara, tokoh agama, tokoh masyarakat, Reje Kampung, Imam Kampung dalam wilayah Kecamatan Celala, pengurus dan anggota Fuspita di 4 Kecamatan serta penceramah Tgk. Ikhwan.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Celala, Hasan Basri, S.Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa, acara ini diselenggarakan pada setiap tahun yang di laksanakan secara bergiliran oleh 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Silih Nara, Ketol, Rusip Antara dan Celala yang tahun ini sebagai tuan rumah, insya Allah tahun depan 2015 Kecamatan Rusip Antara selaku tuan rumah.
“Kegiatan ini merupakan hasil musyawarah antara 4 Kepala KUA Kecamatan dengan Paif Kecamatan serta bekerjasama dengan masing-masing muspika di 4 Kecamatan,” imbuh Hasan Basri.
Selaku dewan hakim dalam kegiatan perlombaan ini adalah, Samsudduha, S.Ag Kepala MTsN Takengon 1, Drs. Azharia Ka. KUA Kecamatan Jagong dan M. Husin Saleh anggota Majelis Adat Aceh (MAA). Adapun pemenang syiar dan syair gayo tahun ini adalah juara 1 Kecamatan Silih Nara, juara 2 Kecamatan Rusip Antara, juara 3 Kecamatan Celala dan juara 4 atau harapan Kecamatan Ketol. Ujarnya.
“Di tahun 2014 ini, perlombaan yang digelar adalah syiar dan syair gayo, sementara fahmiddin sudah digelar di Kecamatan Ketol pada tahun 2013 yang lalu.” ujar Isra Abubakar, Paif Kecamatan Celala.
Sementara itu, Kakemenag Aceh Tengah, Drs.H.Hamdan, MA menyampaikan dalam arahannya, di dalam Al Qur’an surat Al Hujurat: 6, Allah swt berfirman yang artinya ” Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu.”
“Kita harus bekerja keras dalam menjalin silaturrahmi, terutama dalam menyampaikan informasi-informasi yang baik kepada masyarakat. Karena itulah yang mungkin bisa kita lakukan kepada mereka. Jangan mudah tertipu dengan informasi yang tidak jelas sehingga dapat memecah belahkan persatuan.ingatnyaMari kita manfaatkan forum ini untuk menunjukan silaturrahmi, untuk mencari ilmu, maju ke arah yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Mari kita sisihkan sedikit waktu untuk belajar, mengaji dan berusaha untuk meningkatkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan diri kita,” ajaknya. [y]