Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ny. Nurlaili Azhari bersama dengan Pengurus DWP Kemenag Aceh, turut serta dalam acara Khataman Al-Qur’an dan Peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan oleh DWP Kemenag RI, Selasa, 18 Maret 2025.
Acara yang digelar secara luring dan daring ini mengusung tema "Perempuan Sehat dan Berdaya dengan Cahaya Al-Qur'an" menghadirkan Ustadz Maulana sebagai narasumber, kegiatan ini diikuti oleh anggota DWP Kementerian Agama se-Indonesia.
Penasehat DWP Kemenag RI, Ny. Helmi Nasaruddin, menjelaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam keluarga dan masyarakat. Karena itu, penting bagi perempuan untuk sehat secara fisik dan mental, serta berdaya dengan ilmu dan iman.
“Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai sumber kekuatan yang menyehatkan jiwa, menenangkan hati, dan menguatkan mental dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” jelasnya.
Selain itu, Helmi Nasaruddin juga mengajak perempuan untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam berbagai bidang, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh tokoh-tokoh perempuan dalam sejarah Islam.
Selanjutnya, Ustadz Maulana dalam tausiyahnya membahas mengenai peran perempuan yang berada dalam empat sisi, sebagai anak, saudara, istri, dan ibu.
"Jika jadi anak jadilah anak yang shalehah dan berguna, jika jadi ibu pemberi kasih sayang, jika jadi saudara jadilah saudara yang peduli, dan jika menjadi istri jadilah partner yang baik," pesannya.
Ustadz maulana juga mengingatkan bahwa seorang ibu harus ada dalam lima waktu, yaitu ketika anak sakit, sedih, berprestasi, liburan, menikah atau ulang tahun.[]