CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Dua Srikandi Aceh Rayeuk Duta Aceh Debat PAI ke Even Nasional

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 463
Minggu, 14 Juni 2015
Featured Image

[Banda Aceh | Ahlul Fikri]   Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam ( Pentas PAI) Ke II Tingkat Provinsi Aceh yang dilangsungkan sejak 10 s.d. 13 Juni 2015 di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh telah selesai.

Sesi penutupan, menempatkan Kota Lhokseumawe Sebagai Juara Umum sebagaimana diumumkan saat penutupan acara Sabtu, 13 Juni 2015 oleh Sekretaris Panitia Drs. Abd.Rahman Hanafiah, M.Pd.

Pentas PAI yang mempertandingkan delapan cabang lomba antara lain MTQ, MHQ, Pidato PAI, Cerdas Cermat PAI, Seni Kaligrafi, Debat PAI, Seni Nasyid dan Kreasi Busana Muslim telah melahirkan para juara masing masing bidang lomba sebagai duta Aceh ke Pentas PAI Nasional yang akan dilangsungkan awal Agustus di Asrama Haji Bekasi Jawa Barat.

Di antara Cabang Lomba yang sangat menarik perhatian para pengunjung dan peserta kontingen Pentas PAI adalah Cabang Debat PAI jenjang SMA/SMK yang dilangsungkan di Panggung rumah Anjungan Gayo Lues.

Group yang berjumlah 24 group yang terdiri dari 23 Kab/Kota ditambah SMAN Modal Bangsa berlangsung sangat menarik bahkan Kakanwil Kemenag Aceh sempat menyaksikan dan memuji penampilan Group Debat Aceh Besar selama 20 menit sambil memberikan pesan positif kepada para punggawa group yang terdiri dari 3 orang yaitu Farhah, Maulida, dan Muhammad Rizal Ayyubi.

Saat pelaksanaan technical meeting sempat terjadi sedikit masalah dikarenakan juri menginginkan jumlah personil setiap group hanya 2 orang saja sedangkan juknis Pentas PAI Nasional Tahun 2015 berjumlah 3 orang. Maka disepakatilah peserta akan dikurangi satu orang pada babak semifinal dan final.

Semua perwakilan kontingen Kab/Kota menyepakati perjanjian tersebut mengingat juri bersikukuh bahwa Juknis yang ada hanya bisa diperankan oleh 2 orang saja.

Maka dibagilah 24 group  ke dalam 3 Pool yaitu Pool A, B dan C dimana setiap pool terdiri dari 8 group debat dan 2 group terbaik berhak meraih tiket ke semifinal yang pada akhirnya pada babak semifinal menghasilkan 6 group debat.

Setelah selesai menyelesaikan babak penyisihan group, maka 6 group menuju semifinal yaitu Kota Banda Aceh, Aceh Besar, SMA Modal Bangsa, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Barat Daya.

Yang paling menarik dari 6 group ini dibagi lagi menjadi 2 pool yaitu pool A dan pool B. Pool A terdiri dari SMA Modal Bangsa, Aceh Besar dan Aceh Utara. Sementara pool B terdiri dari Kota Banda Aceh, Aceh Timur dan Aceh Barat Daya. Dari setiap pool ini hanya mengirimkan 1 group terbaik untuk menuju final sehingga didapatilah 2 finalis debat yaitu Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Pada saat babak semifinal berlangsung,terlihat para peserta debat berlomba tampil maksimal guna memenuhi keinginannya menjadi tim yang terbaik menuju babak final terlebih persaingan sangat ketat karena rata rata tim telah mempunyai pengalaman mengikuti perlombaan debat pada bidang Bahasa Inggris dan Bahasa Arab pada jenis perlombaan debat lainnya.

Yang paling menarik terjadi persaingan ketat pada pool A di mana  Group Debat PAI Kab. Aceh Besar berhasil menyingkirkan SMAN Modal Bangsa secara meyakinkan, tampil dengan penuh percaya diri dan juga didukung oleh para suporternya, tim Debat PAI Aceh Besar berhasil menuju babak final setelah menyingkirkan SMAN Modal Bangsa dan Kabupaten Aceh Utara.

Kami merasa sangat berbahagia karena anak anak berhasil lolos dari group maut, begitu komentar Bapak Kakankemenag Kab.Aceh Besar Drs. H. Salahuddin, M.Pd ketika mengetahui tim kebanggaanya meraih tiket ke final.

Ketika juri mengumumkan peserta Debat PAI babak final terlihat para peserta Debat PAI Aceh Besar menyambut dengan penuh syukur seraya memuji kebesaran Allah SWT yang memberikan mereka kesempatan meraih tiket final Debat PAI setelah berhasil menyisihkan 22 group lainnya di babak penyisihan dan babak final.

Sesuai jadwal, pertandingan babak final dilangsungkan Jum’at (malam Sabtu pukul 20.30) sebagaimana pengumuman juri, tapi kenyataan yang terjadi pertandingan Debat PAI tidak dapat dilangsungkan sebagaimana jadwalnya karena seantero Aceh sedang mati lampu khususnya komplek Taman Sri Sulthanan Safiatuddin Banda Aceh.

Setelah menunggu sampai pukul 23.30 dicapailah kesepakatan antara juri dan peserta debat babak final, pertandingan babak final akan dilangsungkan Sabtu, 13 Juni pukul 07.30 (mohon tepat waktu, begitu pengumuman juri).

Juri yang terdiri dari Putra Aprullah, Dr. Jabbar sabil, MA dan Drs. Asnawi, S.Ag,M.Pd telah hadir jam 07.30, maka dilangsungkanlah pertandingan babak final Debat PAI SMA/SMK yang diikuti hanya 2 tim terbaik yaitu tim Debat PAI Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Punggawa Debat PAI Aceh Besar terdiri dari Farhah dan Maulida, keduanya ,siswi SMAN Unggul Ali Hasjmy yang terletak di kawasan Indrapuri Aceh Besar yang merupakan sekolah Unggul di Aceh Besar yang menyelenggarakan sistem boarding.

Pelatih Debat PAI Aceh Besar Ahlul Fikri Hasan, S.Pd.I, M.Pd yang sejak pertandingan Debat PAI di Tingkat Kabupaten Aceh Besar menjadi juri bidang Debat PAI sekaligus pelatih tim Debat PAI memuji penampilan para punggawanya seraya bersyukur memuji kebesaran Ilahi yang telah memberikan izin untuk anak anak kami menjadi Juara Debat PAI ,kami menyambut haru dan penuh suka cita.

Mereka telah mempersembahkan yang terbaik buat Aceh Besar dan kami berharap di Pentas PAI Nasional nanti mereka bisa tampil sebagai Juara Nasional sebagaimana tahun 2013 lalu, Provinsi Aceh menjuarai bidang Debat PAI SMA/SMK setelah mengalahkan kontingan Papua di Babak Final Cabang Debat PAI, begitu ungkapan syukur dari Pelatih Debat PAI Aceh Besar Ahlul Fikri Hasan, S.Pd.I, M.Pd yang juga Ketua MGMPPAISMA Kabupaten Aceh Besar.

Sementara itu Farhah (Pembicara I) Lomba Debat PAI Kab.Aceh Besar mengungkapkan rasa syukur dan haru atas prestasi yang mereka raih kali ini, “Kami patut berterimakasih kepada Allah SWT, Pembimbing dan teman teman satu group yang telah memberikan kado terindah buat Kontingan Aceh Besar, ini persembahan kami buat masyarakat Aceh Besar khususnya sekolah kami SMAN Unggul Ali Hasjmy,” ujar Farhah, dara shalihah yang dilahirkan di Indrapuri 19 September 1998.

Farhah baru saja kembali dari Negara Jepang, setelah mendapatkan Beasiswa Pendidikan Pemerintah Jepang yang diperuntukkan bagi siswa berprestasi di Indonesia, begitu secuil kisah dari gadis imut berkacamata ini ketika kami wawancarai di rumah anjungan Aceh Besar.

Sementara Pembicara ke 2 Maulida yang akrap disapa Moli juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan tim Debat PAI Aceh Besar menjadi Juara I, maka berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami terutama pelatih/pendamping, rekan-rekan satu tim dan keluarga dirumah serta guru kami yang mendoakan kami secara khusus pada acara malam gemilang yang dilangsungkan di Komplek SMAN Unggul Ali Hasjmi.

Persisnya malam sabtu dimana seyogyanya kami tampil di babak final, kami mendapat laporan seluruh orang tua siswa dan para dewan guru mengirimkan doa khusus pada malam tersebut, mengingat pada malam itu dilangsungkan pembagian rapor dan kegiatan anugerah pendidikan lainnya yang dinamakan malam gemilang.

Alhamdulillah rupanya do’a orang tua dan guru kami telah dimakbulkan Allah SWT, terimakasih ya Allah atas Ridha-Mu, begitu rasa bahagia yang diungkapkan Maulida, Gadis Ateuk Laura, Sibreh, gadis imutyang juga  berkacamata,beberapa bulan lalu baru pulang dari Kota Palembang, Sumatera Selatan mengikuti Lomba Debat Bahasa Inggris mewakili Provinsi Aceh.

Semenata pembicara 3 Muhammad Rizal Ayyubi yang sempat tampil pada babak penyisihan group menyampaikan rasa bahagianya atas keberhasil tim Debat PAI Kab. Aceh Besar meraih Juara I, saya sebenarnya amat bersedih tidak berkesempatan tampil di babak semifinal dan babak final.

Kami menyanyangkan ini terjadi, padahal sesuai juknis setiap group terdiri dari 3 peserta, tapi ini semua telah tercapai kesepakatan antara juri dan semua peserta, saya ikut berbagahia atas prestasi ini dan semua kami dapat tampil kembali bertiga di Pentas PAI Nasional tahun 2015, begitu harapan Ayyubi,Putra asli Saree Kabupaten Aceh Besar yang merupakan siswa kelas X SMAN Unggul Ali Hasjmy Kabupaten Aceh Besar.

Kasi PAI Kankemenag Aceh Besar Drs. Tarmizi Sulaiman menyampaikan rasa terimakasihnya atas kelancaran dan keberhasilan kontingen Aceh Besar meraih 11 Juara dari 8 bidang lomba.

Alhamdulillah Bidang Kaligrafi dan Debat PAI meraih Juara I, Insya Allah menjadi duta Aceh pada Pentas PAI Nasional Tahun 2015. Kami patut berbahagia dan bersyukur atas keberhasilan ini, terimakasih kepada semua peserta, pendamping, pelatih dan semua pihak yang telah membantu kami terutama Dinas Pendidikan Aceh Besar,begitu ungkapan Bapak Tarmizi, sang Kasi yang sangat setia mendampingi peserta.

Pendamping Kontingen Aceh Besar yang juga pelatih Bidang Debat PAI Ahlul Fikri Hasan, S.Pd.I, M.Pd menyambut haru atas keberhasilan timnya meraih tiket Nasional,saat pengumuman dilangsungkan terlihat air matanya keluar, seolah klimak perjuangan pahit terobati dengan berhasilnya anak asuhnya menjuarai Lomba Debat yang penuh tantangan ini, terimakasih anak anakku atas persembahan ini, kalian adalah intan mutiara bagi Aceh Besar dan Aceh secara umum.

Teruslah belajar, teruslah berkarya sehingga mampu menorah prestasi di tingkat Nasional, begitu bimbingan yang disampaikan sang  Guru PAISMAN 1 Leupung ini didepan gurunya, masa lalu saat mengenyam pendidikan di Ma’had Babun Najah Ulee Kareng, Pimpinan Abu Madinah yaitu  Ibu Dra. Nurwani, M.Pd (dulu guru saya di pesantren Babun Najah Ulee Kareng, kini beliau guru di SMAN Unggul Ali Hasjmy) yang disambut haru oleh semua kontingen Aceh Besar.

[Ket Foto: Punggawa Debat PAI Kabupaten Aceh Besar (dari kiri) Maulida, Muhammad Rizal Aiyuby, Ahlul Fikri Hasan (Pelatih, memegang piala), Farhah dan Dra. Nurwani, M.Pd (Waka Kesiswaan SMAN Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar) saat berlangsung penyerahan hadiah untuk para pemenag di panggung utama komplek Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh Sabtu, 13 Juni 2015]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh