Bireuen (Humas)--Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg hadiri pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Birueuen dan Pidie Jaya (Pijay), di Oproom Setdakab Bireuen, Sabtu (10/7/2021).
Dalam rangkaian pengukuhan untuk dua wilayah yang bertetangga itu, Kakanwil juga sampaikan pembinaan bagi ASN Kemenag setempat, juga ajakan berdoa, hening cipta bagi almarhum/almarhumah yang meninggal dalam masa pandemi, serta refleksi setahun kepemimpinan Iqbal selaku Kakanwil.
Setelah hening cipta, Kakanwil mengingatkan bahwa kesempatan bersama penghulu ini, akan setahun sudah jabaran sebagai Kakanwil diamanahkan padanya.
Bahwa pada Sabtu 10 Juli 2021, tepat setahun Iqbal bertugas di provinsi
"Mohon dukungan dan doa terbaik dari hadirin dan jajaran, agar dalam menjalankan amanah diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT," harapnya, dalam pengukuhan setelah sehari lalu, juga telah laksanakan pengukuhan di Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Setahun lalu, Jumat (10 Juli 2020), Menag Jenderal (Purn) Fachrul Razi melantik Dr H Iqbal SAg MAg sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Sebelum renungan setahun kepemimpinan di Kanwil itu, tepat pukul 10.07 WIB, Iqbal mengajak jajaran dan hadirin, berdoa, mengheningkan cipta berdoa untuk umat Islam yang meninggal dunia di masa covid-19.
"Semoga pada almarhum/almarhumah saudara kita yang meninggal dunia karena covid dan di masa covid ditempatkan oleh Allah Taala pada tempat yang terbaik di sisi-Nya," doanya.
Dalam kesempatan itu, juga mendoakan agar para tenaga medis diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalan tugas mulianya.
Serta, doa kita, agar Allah segera mengangkat covid ini dari seluruh penjuru dunia.
Kakanwil juga instruksikan pada Kakankemenag untuk menginstruksikan pada seluruh jajarannya agar besok, Ahad (11 Juni 2021), agar melaksanakan doa bersama secara virtual, PfH melalui link zoom yang sudah diberikan.
Kakanwil sampaikan, tugas dan peran (tusi) serta regulasi asosiasi ini dengan aturan sebagaimana diamanahkan PMA Nomor 7 Tahun 2020.
Kakanwil juga mengingatkan para penghulu agar bekerja profesional dan bekerja dengan ikhlas.
"Jangan merasa diri mahal, tak jual mahal, lalu ketika masyarakat ingin bertemu dan berkonsultasi, tidak dilayani dengan baik," ingatnya di depan undangan, yang juga hadir Kabid Urais Drs H Marzuki MA dan Kasi Kepenghuluan Kanwil H Khairuddin MA.
Pengukuhan PC APRI Kabupaten Bireuen dan PC APRI Pijay oleh Kuta Umum APRI Aceh Drs Erman Jaya MAg. Serta SK dibacakan Sekreraris Umum PW APRI Aceh Mahfuzh SAg. Didampingi pengurus yang hadir, juga Sekretaris 2 PW APRI Fadli MA, dan juga hadir T Erdika.
Dalam arahannya, Iqbal ingatkan penghulu jangan pernah menyalahgunakan tugas, seperti mengeluarkan buku nikah kepada orang yang tidak berhak.
"Soal anggaran, bahwa dana BOP yang sudah ada agar dikelola dengan baik sesuai peraturan yang berlaku," imbuhnya.
Kakanwil ingatkan, jangan sampai dengan alasan karena BOP-nya kecil, lalu melakukan pungutan liar dari masyarakat.
"Mohon bekerjalah dengan ikhlas, berakhlak mulia dalam melayani masyarakat," tegas Iqbal.
Dengan itu, harapnya, masyarakat punya kesan yang baik terhadap institusi KUA dan jajarannya.
"Yakinlah, ketika Bapak-bapak sudah melayani masyarakat dengan baik dan ikhlas niscaya Allah akan berikan rezeki dari yang lain, bentuk lain, tanpa diduga-duga," ulangnya.
Kakanwil juga singgung soal kedisiplinan, dan kaitannya dengan kesejahteraan.
Selain itu, Kakanwil juga ajak semuanya ikuti prokes, juga instruksi pemerintah, dalam layanan masyarakat di tengah pandemi. Juga dalam layanan ibadah qurban dan ibadah Idul Adha, sesuai aturan yang ada.
Kakanwil ulangi lagi makna yel yel, dan kepalan tangan, saat pengukuhan dan waktu lagu APRI dinyanyikan, yang penuh makna mendalam.
"Ini melambangkan kekuatan dan eksistensi para penghulu dalam menjalankan kiprahnya di dunia kepenghuluan di tengah masyarakat," ulangnya.
Ajaknya lagi, penghulu bisa jadi solutif, dan bagian penebar kabar kebenaran, buka hoaks.[]