[Embarkasi Banda Aceh | Yakub]  Selain kabar duka atas meninggal dunia satu lagi jamaah Kloter 1 asal Aceh di Makkkah (atas nama almarhum Abdullah Umar Gamyah, alamat Jalan Malikul Saleh Gang Nurul, Gampong Meutia, Kota Langsa, yang meninggal jelang shubuh pukul 03.15 WAS, Sabtu kemarin lalu), dan kabar suka sedang dibaginya dana kompensasi waqaf Baitul Asyi di Makkah, Senin (22/8), untuk Kloter 2, kabar ditundanya keberangkatan Kloter 9 juga perlu disosialisasikan.

"Semula, 73 jamaah haji asal Bireuen, Bener Meriah, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Aceh Barat Daya, akan masuk asrama, Rabu (25/8), dan berangkat Kamis (26/8). Namun mempertimbangkan keterbatasan seat pesawat, maka keberangkatannya diundur menjadi Senin pekan depan (5/9)," jelas Koordinator Protokoler dan Humas Embarkasi Banda Aceh, yang juga Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh H Rusli Lc MSi.

Keberangkatan kloter 9 Embarkasi Banda Aceh (BTJ), dijadwalkan pukul 15.45 WIB. Jamaah bergabung di Banda Aceh, dengan jamaah Embarkasi Lombok (LOP) dan Ujung Pandang (UPG), di timur Indonesia.

Embarkasi Ujung Pandang (UPG), meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, via Bandara Hasanuddin Makassar, Sulsel.  Sementara Embarkasi Lombok (LOP) mewilayahi Provinsi Nusa Tenggara Barat, via Bandara Internasional Lombok.

Sebelumnya (sebelum ada penundaan), jamaah Kloter 9 asal Aceh bergabung di Banda Aceh dengan jamaah dari wilayah tengah, dari Embarkasi Balikpapan (BPN). Embarkasi Balikpapan (BPN), meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara, lewat Bandara Sepinggan Balikpapan, Kaltim. []

[Gambar: Humas Embarkasi Haji Banda Aceh, H Rusli Lc di antara awak media, di aula utama, saat pelepasan jamaah]