CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Didik Anak Sejak Dini (Bahagian 1)

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 242
Jumat, 26 Februari 2016
Featured Image

[Meulaboh │ Muhammad Sofyan] Matahari sudah dekat dengan titik Kulminasi Atasnya ketika Kontributor Tamiang memasuki pelataran Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh Aceh Barat pada Jum`at (26/2). Suasana Masjid masih lengang, hanya ada beberapa orang yang berlalu-lalang. Nazir Masjid baru saja menghidupkan DVD Player, lantunan Ayat Suci Al-Qur-an terdengar menggema di puncak menara. Suara tersebut bagaikan sebuah magnet yang membuat orang-orang di seputarannya tertarik ke arahnya. Jama`ah terus berdatangan bagaikan tempua yang pulang ke sarangnya.

Setelah berada di dalam Masjid, masing-masing melaksanakan Shalat dua raka`at, yang telah usai duduk tafakur sambil berzikir. Terlihat juga anak-anak remaja usia 13-an yang menurut informasi yang kami peroleh, mereka adalah Santri Pondik Pesantren (Dayah) Nurul Falah. Sebagian duduk membaca Al-Qur-an dengan suara berbisik halus, sebahagian yang lain ada yang berzikir dan ada pula yang sibuk memutar-mutarkan peci yang diletakkan di ujung jari telunjuknya.

Suasana yang sejuk dan nyaman membuat mata terasa berat, meminta untuk dipejamkan, beberapa jama`ah ada yang mulai terangguk-angguk tanda mereka telah tertidur dalam tafakkurnya. Suara Azan yg dilantunkan Mu`azin membangunkan semua jama`ah yang sempat terlena. Seorang laki-laki yang tak asing bagi Insan Kemenag Aceh telah duduk di atas mimbar, ia menunggu sang mu`zin selesai melantunkan azan.

Tgk. H. M. Daud Pakeh demikian namanya tertulis pada runing teks yang tergantung di atas mimbar. Menyampaikan khutbah dengan judul ``Pendidikan Anak Diawali Sejak Dini.`` Ia mengawali khutbahnya dengan memaparkan situasi masyarakat saat ini di mana telah berkembangnya sebuah gaya hidup yang disebut ``LGBT`` (Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgender).``

Sebelum kami melanjutkan memaparkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh di sini ingin kami jelaskan secara singkat tentang ``LGBT,`` ``Lesbian`` adalah kelainan sek yang terjadi pada perempuan yang mana mereka hanya menyukai sesama jenisnya (perempuan), melakukan percintaan dengan sesama perempuan. ``Gay`` adalah kelainan sek yang terjadi pada laki-laki, mereka juga hanya menyukai sesama jenisnya (laki-laki). Biseksual adalah kelainan sek yang terjadi pada laki-laki ataupun perempuan yang menyukai kedua-dua jenis kelamin (Laki-laki dan perempuan), mereka dapat bercinta dengan laki-laki maupun perempuan bahkan mereka bisa bercinta secara bersamaan (dalam waktu yang sama) dengan dua jenis kelamin sekaligus. ``Transgender`` adalah kondisi di mana seseorang merasa bahwa dirinya sebagai seks yang berlawanan dengan yang ditunjuk pada dirinya saat lahir beserta keinginan untuk hidup dan diterima sebagai seks yang berlawanan tersebut, bahkan ada yang melakukan operasi kelamin sehingga ia menjadi jenis kelamin seperti yang diinginkannya.  ...... (Bersambung ke bahagian 2)

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh