Bandung (Inmas)---Setelah dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Senin (25/11) malam, cabang perlombaan Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VIII di Bandung mulai di perlombakan, kontingen Aceh juga akan tampil di berbagai cabang perlombaan.

"Hari ini santri Aceh akan tampil di beberapa cabang pada Pospenas di Bandung, kalau olahraga ada yang sudah bertanding kemarin, rata rata akan tampil hari ini, baik cabang seni  maupun cabang olahraga. Mohon doa untuk  santri  kita semoga dapat tampil dengan performa terbaik," ujar Ketua kontingen Aceh, Drs H Djulaidi MA, Didampingi Faisal Waly, Kabid Pembibitan olahraga Dispora Aceh di lokasi perlombaan cabang seni UIN Gunung Jati, Bandung, Selasa (26/11).

Ia mengatakan, pada event tersebut Aceh mengutus 45 Santri terbaik untuk bertanding bersaing dengan santri se Indonesia, ada 31 atlet yang akan bertanding untuk 4 cabang olahraga, dan sisanya, 14 peserta akan berlomba dalam 7 cabang seni.

"Kontingen Aceh siap bertanding, mohon doa kita semua semoga anak anak kita, para santri yang menjadi duta Aceh dapat meraih prestasi terbaik pada event ini dan mampu mengharumkan Aceh di kancah Nasional," ujar Djulaidi.

Faisal Waly menambahkan sampai saat ini keadaan kesehatan Atlet Aceh Alhamdulillah dalam kondisi sehat dan siap bertanding.

"Terimakasih untuk semua masyarakat Aceh, semoga mendapatkan yang terbaik, mohon doa dan dukungan untuk atlet kita," kata Faisal.

Kakanwil Kemenag Aceh, Drs.H. M. Daud Pakeh berpesan kepada para santri agar fokus tampil dengan performa terbaik, jangan dipikir soal juara. Terus berusaha dan berjuang memberikan yang terbaik pada perlombaan nasional tersebut, sehingga dapat mengharumkan Aceh di kancah nasional.

“Selamat berjuang kepada para santri kami yang terpilih menjadi duta Aceh pada Pospenas ini, teruslah berusaha dan berdoa, kalian memiliki kesempatan untuk mengharumkan nama Aceh di kancah nasional, jangan pikirkan juara, yang penting tampil dengan performa terbaik,” pesan Daud Pakeh.

Sebelumnya, Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi secara resmi membuka gelaran Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VIII di Bandung, Senin malam (25/11).

Pembukaan kegiatan tersebut dimeriahkan dengan penampilan senam santri, tarian raja dogar dan pencak silat ciung Wanara serta ditandai dengan penekanan tombol serune oleh Menag didampingi Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Secara Nasional, lebih dari dua ribu santri akan berpartisipasi pada POSPENAS VIII  yang akan berlangsung di Bandung, 25-30 November 2019 dan akan diikuti oleh 1.541 atlet santri dan 589 seniman santri.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi menegaskan bahwa santriwan dan santriwati adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa.

Menag menguraikan bahwa setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan santri sebagai garda terdepan pembangunan bangsa.

"Yang pertama, santri dan santriwati, InsyaAllah sehat, cerdas dan amanah," ujar Menag. []