Sebanyak 69 peserta ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) Terintegrasi Embarkasi Haji Aceh (BTJ) 1446H/2025M, di UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, sejak Sabtu, 15 Maret 2025.
Menurut jadwal, siang Senin (17/3/2025) Bimtek dibuka Menteri Agama Prof Dr H Nasaruddin Umar MA secara zoom meeting.
Dan peserta dari jajaran Kemenag, Dinkes, dan unsur lain-lainnya, yang telah lulus tahapan-tahapan seleksi sejak tahun lalu (diumumkan kelulusan pada Jumat, 6 Desember 2024) ini, telah ikuti ragam materi diklat dan pembimbingan, hingga sudah masuk hari ketiga ini.
Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi sampaikan, bahwa di antara tujuan bimtek hingga Rabu (19/3) ini agar petugas haji yang dibekali dapat menjalankan tugas secara profesional, amanah, dan bertanggung jawab.
Bahwa petugas haji, ajaknya, ini pilihan yang dipanggil Allah layani tamu Allah. Ini kesempatan bagi para petigas, jalankan amanah mulia, melayani jemaah haji, Tamu-tamu Allah atau Dhuyufurrahman.
"Harapan kami, tetaplah menjadi sosok yang tawadhuk, bijaksana dan tidak angkuh. Amanah yang ada di pundak petugas kloter tidaklah ringan karena harus mendampingi jemaah selama menjalani prosesi perjalanan ibadah haji," harapnya.
Maka ajak Kakanwil, mari ikuti pembekalan ini dengan penuh kesungguhan dan disiplin. Insyaa Allah akan menjadi modal yang penting dalam bertugas nantinya.
Sehingga petugas dapat melayani jamaah mulai dari embarkasi, dalam pesawat, di Tanah Suci, sampai kembali ke tanah air sesuai dengan tusi masing-masing.
Biasanya, BTJ terdiri dari 12 kloter, dan jika masuk gelombang pertama, jemaah akan masuk asrama awal Mei 2025, dan berangkat dengan maskapai Garuda Indonesia.
Katanya, jajarannya juga akan siapkan persiapan masuki masa pelunasan tahap kedua pada 24 Maret sampai 17 April 2025. Setelah pelunasan tahap pertama telah berakhir pada 14 Maret kemarin.
Adaun kuota haji 2025, ujar Azhari, mendapatkan kuota sebanyak 4.378 jemaah. Tersebut terdiri dari 4.110 jemaah reguler, 219 jemaah lansia, 13 untuk Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dan 36 Petugas Haji Daerah (PHD).
Didampingi para Katim dan fasilitator, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs H Arijal MSi juga sampaikan harapannya agar petugas kloter yang memiliki kemampuan dalam memberikan bimbingan ibadah, administrasi dan pelayanan umum, dan dapat memberikan perlindungan kepada jamaah haji indonesia. Juga akan mempunyai kemampuan dalam mengatasi masalah di kloter (jika ada).
Dirincikannya, bahwa bimtek terintegrasi ini diikuti 69 peserta, terdiri dari PPIH ada 22 peserta (ketua kloter dan pembimbing ibadah), PKH sejumlah 11 peserta (dari unsur medis/kesehatan), dan PHD ada 36 peserta (dari berbagai unsur, untuk layanan umum, ibadah, dan kesehatan).
Katim Bina Haji dan Advokasi Haji Reguler Bidang PHU H Juhaimi Bakti SAg MSi, juga detilkan peserta bimtek dibekali sejumlah materi seperti Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji, Jati Diri Petugas Haji, Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab PPIH dan berbagai disiplin ilmu dalam penyelenggaraan pelayananan bagi jemaah.
Di antara materi bimtek selain senam, manasik, simulasi, dan pre test dan pos test, praktik, gladi posko, serta laporan, ialah Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446H/ 2025M, Pembiayaan Penyelenggaraan Ibadah Haji, Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji, Jati Diri Petugas Haji/Leadership, Layanan Operasional Armuzna, Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab PPIH, Layanan Kesehatan Haji, Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi, Layanan Jemaah Haji di Dalam Negeri, dan Internalisasi Tugas dan Fungsi Kloter.
Juga ada Perencanaan dan Pelaporan Kinerja Petugas, Komitmen Petugas PHD, Penguatan komitmen Petugas Haji, Baitul 'Asyi, Etika Publikasi, Praktek Penanganan Kesehatan, Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji, Tes Kebugaran, Pengawasan Kinerja Petugas Haji, Evaluasi Petugas, Layanan Jemaah Haji Lansia, Disabilitas dan PKPPJH, Penguatan Mental dan Spiritual Petugas Haji, Kesehatan Penerbangan, dan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan/Fiqih Modern.
Pemateri selain dari Ditjen PHU Kemenag dan Kanwil Kemenag, Biro Setda, Dinkes, juga praktisi, KBIHU, dan mitra, antara lain Prof H Hilman Latif PhD, Drs H Azhari MSi, Drs H Arijal MSi, H Abrar Zym SAg MH, H Ramadhan Harisman ST MBA, Bunyamin Yapid Stafsus dan TA Menag, Dr Zaenal Muttaqin Lc MA, H Abdul Muthalib Buchary (Walid), H Mawardi SKM MT, Samarullah RN MKM, dan Dr H Abizal Muhammad Yati MA.
Tampil juga, dr Munawar SpOG, Dr Muhammad Zain SAg MAg, Dr Drs H Yusrizal MSi, Wiweko Adi Nugroho, H Sulaiman Hasan Lc MA, Reza Munawir Ketua Aliansi Jurnalis Independen Banda Aceh,dr Meilya SpEM, Liliek Marhaendro Susilo AK MM, Drg Supriady MKes, Irjen Kemenag RI, Dr H Zulkifli MPd, dr M Darma Muda Setia SpPD FINASIM, H Cut Nova Elita SE MSi, Prof Dr H Armiadi Musa MA, dan H Yusri SKM, MKes.[]