Banda Aceh (Humas)---Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Aceh Zahrul Baizah Ny Iqbal bersama pengurus mengikuti Pengajian Rutin "Resep bahagia dunia akhirat" bersama Ustaz Dr Muchlis M Hanafi MA.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh DWP Kemenag RI secara daring dan perdana tahun 2022 diikuti DWP Kanwil, Kemenag Kab/Kota, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Balitbang, BDK dan UPT asrama haji se-Indonesia.

Kegiatan ini dibuka Penasehat DWP Kemenag RI Eny Yaqut Cholil, Kamis 3 Februari 2022.

Eny Yaqut Cholil mengatakan tema pengajian berbeda setiap pertemuan, sehingga menambah wawasan keislaman secara global.

"Kegiatan ini sebagai wadah silaturrahmi, dan sarana belajar agama Islam, juga syiar dan syair pengembangan agama," katanya.

Eny Yaqut Cholil mengajak semua pengurus DWP se-Indonesia ikut berpartisipasi aktif.

"Kita berharap semoga Allah mengijabah doa kita semua, semoga menambah wawasan dalam pijakan kita bertindak pada kontek dunia akhirat, apalagi dimasa pandemi sekarang ini," katanya.

Menurut Eny Yaqut Cholil, kondisi akhir ini dengan munculnya wabah baru, kita harus selalu konsisten menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kita.

Ketua DWP Kemenag Pusat Hj Farichah Nizar Ali, menyebutkan pengajian penting dilakukan dan banyak hikmahnya.

"Sangat bermakna, kita mulai perdana setelah peringatan HAB ke-76 dan digelar pada awal Rajab, kita berharap menjadi penguat silaturrahmi dan memulai pekerjaan dan tugas DWP semakin lebih baik," kata Farichah.

Penceramah Ustaz Muchlis M Hanafi MA mengatakan tentang kebahagiaan, dan menurutnya manusia berbeda rasa bahagianya di dunia, dan kebahagiaan yang hakiki adalah alam akhirat.

"Dalam Agama, bahwa kita diajarkan dunia adalah panggung sandiwara, setelah itu usai," katanya.

Ada orang yang bahagia dengan hartanya, ada yang bahagia dengan ilmunya, atau warisan yang dimilikinya.

"Bahagia dunia ini hanya sementara, tapi kita juga perlu bekerja keras mendapatkannya, dan ingatlah hati yang tenang adalah hamba beribadah kepada Allah dengan berzikir dan melakukan amalan shalihah. Untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani," sebutnya.

Kegiatan dimulai dengan membaca Yasin, Shalawat dan alfatihah untuk para almarhum keluarga besar Kemenag.[]