Ibadah Haji merupakan Ibadah Ritual yang sangat sakral. Bukan hanya tatkala mengerjakannya di tanah suci tetapi juga sejak awal pemberangkatannya dari daerah masing-masing hingga pemulangannya ke daerah masing-masing. selalu dipenuhi dengan keharuan dan isak tangis jama’ah yang diberangkatkan dan keluarga yang ditinggalkan. Demikianlah yang terjadi ketika pelepasan Jama’ah Haji Aceh Tamiang pada Sabtu (28/9) di Tribun Pendopo Aceh Tamiang pada pukul 06.00-07.00 WIB.
Drs. H. Effendi Kadis Syari’at Islam ketika menyampaikan sambutan Bupati Aceh Tamiang mengatakan bahwa jika kita menggantungkan diri kepada Allah niscaya semua permasalahn akan mudah diselesaikan. Demikian juga dalam hal Ibadah Haji ini hendaklah para jama’ah selalu menyerahkan diri kepada Allah SWT. Semoga Jama’ah Haji Aceh Tamiang menjadi Haji dan Hajah yang mabrur dan mabrurah.
Usai Do’a yang dipimpin oleh Bapak Drs. Ilyas Mustawa Ketua MPU Aceh Tamiang dilanjutkan dengan menaikan Jama’ah ke dalam Bus secara tertib satu persatu. Setelah semua jama’ah sebanyak 75 orang menaiki bus “Putra Pelangi” jama’ah diberangkatkan dengan dikawal oleh mobil patroli Polres Aceh Tamiang sebagai Patwal dan diiringi Derai Air Mata dan Lambaian Tangan Perpisahan. Pemberangkatan Jama’ah Haji tahun ini memang memiliki perbedaan dengan yang lalu, dimana pada tahun-tahun sebelum Jama’ah Haji Aceh Tamiang menggunakan Bus Kurnia dan Anugrah, sedangkan tahun ini menggunakan Armada “Putra Pelangi”.
Jama’ah Haji Aceh Tamiang seluruhnya berjumlah 78 orang, 75 orang tergabung dalam kloter 1 sedangkan 3 orang lagi sebagai tambahan tergabung dalam kloter 8. [Muhammad Sofyan/y]