CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Demi Penegerian, Ketua STAI Ikut Dongkrak Traktor Giling Tanah

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 630
Selasa, 18 Februari 2014
Featured Image

[Meulaboh| Muhammad Yakub Yahya] Sebelum menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (Maulid Raya VII Perti Aceh) di Dayah Darul Hidayah Al-Islamiyah Penaga Aceh Barat, malam hari (Rabu, 18/2), Menag RI Suryadharma Ali, telah pula hadiri Ultah PPP dan Temu Kader di Aula SMK Meulaboh.

Sebelumnya, Menag yang didampingi sejumlah pejabat Kemenag RI, Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa’dan, Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah dan jajarannya, tunaikan agenda Kuliah Umum di STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Tgk Dirundeng di Lapang, Meulaboh.

Menteri Agama yang tiba dari Medan dan mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien, sekitar 19 tamu dari Pusat itu, tiba dan disambut Petinggi STAI, di Kampus lama, di Jalan Sisingamangaraja Kota Teuku Umar itu. Nah, persiapan untuk acara, atas araha Bupati dilaksanakan di belakang Kampus. Saat pembenahan, jelang kedatangan Menteri, demi segera penegerian, disaksikan kerja keras para pihak, terutama Ketua STAI, agar acaranya sukses. Bahkan Ketua STAI, Dr Syamsuar Basyariah MAg ikut membantu meratakan tanah di belakan kampus, bersama traktor.

“Saya berdiri di sini, di Sekolah Tinggi yang belum negeri ini,” canda serius Menag Dr (Hc) H Suryadharma Ali MSi di saat mengawali kuliahnya, di hadapan tetamu termasuk pejabat. Di antaranya Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Bupati Aceh Barat beserta jajarannya, Kakanwil Kemenag Aceh, Danrem 012 Teuku Umar, Dandim Aceh Barat, Kapolres Aceh Barat, Anggota MPR/DPR-RI, Kakankemenag Kab/Kota seluruh Aceh, Ketua MPU Aceh Barat, Ketua MPD Aceh Barat, Ketua MAA Aceh Barat, Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Johan Pahlawan, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Johan Pahlawan, Koordinator PTAIS Wilayah V Aceh, Ketua dan para anggota DPRK Aceh Barat, Rektor dan para ketua Perguruan Tinggi Se-Aceh, Ketua Alumni STAI Tgk Dirundeng, tokoh-tokoh masyarakat Aceh Barat, Pimpinan Lembaga Kemahasiswaan, Senat-Dosen-karyawan-mahasiswa, Wartawan media cetak dan elektronik, dan para undangan.  

“Kami melaporkan kepada Bapak Menteri, bahwa sejak tahun 1984 atas kesepakatan ulama, pemuka masyarakat dan pemerintah mendirikan Perguruan Tinggi  dengan nama “Yayasan Pendidikan Teungku Chik Dirundeng Meulaboh”, yang mengabadikan nama “Teungku Chik Dirundeng” (ulama yang menndirikan Dayah di kelurahan Rundeng Kecamatan Johan Pahlawan). Kemudian pada tahun 1986, mendapat status izin opersaional dari Kopertais Wilyah V Aceh (surat Nomor: IN/3/3369.A.I/1986 tanggal 17 Desember 1986),” jelas Dr Syamsuar Basyariah MAg, Doktor dan Master dari IAIN Ar-Raniry, dalam laporannya.

Selanjutnya, pada tahun 1990 Fakultas Tarbiyah memperoleh status resmi: “Terdaftar” dengan SK Menteri Agama RI Nomor: 60 tahun 1990, dengan nama: Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Teungku Dirundeng Meulaboh. STAI Tgk Dirundeng Meulaboh berdiri pada dua lokasi tanah terpisah. Pertama berada di Jalan Sisingamangaraja Gampong Gampa dengan tanah seluas 1000 M, dan Kedua berada di Gampong Alue Penyareng denagan tanah seluas 50 Ha.

Di tahun 2013 ini, STAI telah memiliki 7 (tujuh) Prodi di bawah 3 (tiga) Jurusan yang meliputi: 3 (tiga) Prodi di bawah Jurusan Tarbiyah, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA) , dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI); 1 (satu) prodi  di bawah Jurusan Dakwah, yakni Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), serta 3 (tiga) prodi di bawah Jurusan Syari’ah, yakni Mu’amalah (Hukum Ekonomi Islam), Hukum Pidana Islam (HPI), dan Perbankan Syari’ah (PS).

Selain itu, STAI juga telah mengusulkan 2 (dua) prodi baru strata satu kepada Dirjen Pendis Kementerian Agama RI pada tahun ini. Kedua prodi tersebut adalah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Hukum Tata Negara (Siyasah). Saat ini jumlah keseluruhan dosen STAI sebanyak 168 orang yang terdiri dari Dosen Tetap 44 orang, Dosen Tidak Tetap 57 orang, Dosen Luar Biasa 36 orang, dan Tenaga Kependidikan 31 orang.

STAI juga telah melakukan pengembangan SDM dengan mengirim sebanyak 32 dosen melanjutkan studi magister, dan  16 dosen melanjutkan studi doktoral dalam dan luar negeri. Adapun jumlah keseluruhan mahasiswa dari 7 (tujuh) prodi yang ada pada kampus STAI adalah sebanyak 2078 orang.  Selain itu, STAI ini telah menghasilkan lulusan (alumni) sebanyak 2365 orang.

Banyak dari mereka telah bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya. Di antara pekerjaan mereka adalah sebagai Tenaga Pendidik, Tenaga Administrasi Pemerintah, Anggota DPRA, Anggota DPRK, Jurnalis, Karyawan Bank, Staf Asuransi Jiwa, Tenaga Ahli Perusahaan Swasta, dan lain sebagainya.

Lanjut Dr Syamsuar, mantan PNS di KUA sebelum beralih ke akademisi itu,  “Sebagai salah satu PTAI tertua yang berada di tengah-tengah wilayah Barat- Selatan provinsi Aceh, kemudian pada tahun 2012 memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.009.479 jiwa, serta berkeinginan meningkatkan pendidikan pasca konflik (RI-GAM) dan Tsunami di Barat-Selatan.  Kami mengemban dua amanah yang besar untuk memajukan serta mengembangkannya. Amanah pertama adalah visi STAI “Menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Teungku Dirundeng Meulaboh Sebagai Pusat Pendidikan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam yang Unggul”. Sedangkan Amanah yang kedua adalah usaha keras melakukan perubahan status Sekolah Tinggi Swasta menjadi Sekolah Tinggi Negeri, atau IAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.”  

Akhirnya, sambung Ketua STAI Dr Syamsuar, pria gigih yang lahir pada 26 Desember 1965 itu minta, “Kami memohon kepada Bapak Menteri Agama saat ini, berkenan memberi jawaban peralihan status STAI Tgk Dirundeng Meulaboh menjadi STAIN Tgk Dirundeng Meulaboh, atau IAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Kami akan sangat bangga dan berterima kasih, dengan beralihnya status swasta Sekolah Tinggi ini menjadi Negeri.”

Untuk penegerian dan sarana, kepada Bupati Tito (sapaan untuk HT Alaidinsyah), Menteri memohon agar diplotkan anggaran dalam APBK untuk kampus baru. Kepada Dirjen-nya, Menteri meminta agar penegerian ini diprioritaskan. Moga amin… [akhyar/amwar/lia/fajriah/khairul]

[foto: (atas) Kampus STAI siap menanti Menag, dan Ketua STAI ikut bantu mendongkrak traktor perata tanah, (bawah) Menag, Kakanwil, Bupati dan lainnya di dalam ruang Ketua STAI, foto: yakub/andi syahputra-dosen dan humas stai]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh