CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Demi Kemaslahatan, Imbangi Pemberitaan Awal Puasa

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 381
Senin, 16 Juli 2012
Featured Image
Kota Langsa-KemenagNews (16/7/2012)Sudah berkembang informasi, bahwa awal Ramadhan pada pekan ketiga bulan Juli 2012 ini, tidak bisa disamakan juga antara satu elemen masyarakat dengan kelompok lainnya. Perselisihan pada persoalan yang cabang bukan pada yang pokok (furu'iyah, bukan ushuliyah) seperti ini, seakan berulang kembali seperti beragamnya metode dan hasil dalam perhitungan hari/bulan beberapa ibadah, pada masa sebelumnya. Harapan dari perbedaan ini ialah, supaya umat Islam lebih saling memahami dan menghormarti perbedaan, dan lebih banyak jalan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Di samping masing-masing kita, terus membekali diri untuk songsong ibadah Ramadhan. Jadi, perbedaan cara dan hasil bukan untuk saling meremehkan dan melemahkan. Namun, justru untuk saling menguatkan dan melengkapi kekurangan kita. "Mengingat fenomena umat dan sosial, adanya ketidaksamaan mengawali Ramadhan pada tahun sebelumnya (termasuk 2011), kita ingin awal Ramdhan 1433 H/2012 ini, diberitakan seimbanglah oleh jajaran Kemenag dan media kepada masyarakat," ajak salah satu peserta Rakor Urais dan KUA se Aceh, Tgk, Amirullah M. Fakfar, SHI, di Hotel Harmoni, Kota Langsa (12-15/7)."Akibat pemberitaan yang dominan, yang hanya memberitakan bahwa awal Ramadhan, pasti hari tertentu, dan kurang mensosialisasikan pendapat yang satu lagi bahwa awal mula puasa hari lainnya, maka ada masyarakat Muslim tidak siap dengan kondisi satu atau dua hari jelang Ramadhan, bahkan terasa aneh, di saat orang lain berpuasa di sisi keseharian warga lain yang sedang tidak berpuasa, atau sebaliknya. Misalnya, meugang yang menjadi tradisi di Aceh, tidak ada lagi pada esoknya, sebab sudah diumumkan bahwa pasti besok awal puasa, padahal nyatanya ada meugang kedua, sebab belum jadi puasa sebagaimana instruksi Pemerintah, yang menyatakan sudah tiba awal bulan puasa," jelas Tgk. Amirullah, Kepala KUA Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar."Pun demikian, masyarakat mesti bijak memilih informasi, menurut ilmunya atau arahan gurunya, serta mengikuti pendapat menurut pilihan nurani masing-masing yang lebih meyakinkannya, apalagi itu dalam soalan ibadah, khususnya awal Ramadhan. Yang jelas, harus disampaikan pada masyarakat, bahwa kita menanti saja pengumuman dari Menteri Agama RI, kapan puasa dan bilamana pula kita berhari raya," pungkas Tgk. Amirullah, yang juga Pengurus NU dan Pengurus Forum Kepala KUA Kecamatan se Aceh Besar. [muhammad yakub yahya]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh