Takengon (Humas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah Saidi B, S.Ag, MA didampingi Kepala MIN 1 Aceh Tengah Ali Hasan, S.Pd.I serta perwakilan guru mengunjungi kediaman Nadira di lorong Alfitrah, Bebesen, Aceh Tengah.
Nadira, siswi kelas VI di MIN 1 Aceh Tengah yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, usai naik becak saat pulang dari sekolahnya pada Senin (6/9/21) sekitar pukul 12.00 siang.
“Teman Nadira tinggal di Kala Pasir, sementara Nadira di Lorong MJM, Takengon. Saat itu, teman Nadira yang diantar dulu oleh tukang becaknya, sementara Nadira hingga saat ini belum kembali ke rumah,” ujar Izan paman Nadira.
Kedatangan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah sebagai bentuk empati Lemaga kepada keluarga yang sedang ditimpa musibah, serta memberikan semangat dan mendoakan agar korban segera ditemukan.
“Kita berdoa kepada Allah SWT, semoga Nadira dalam keadaan selamat dan segera ditemukan,” ungkap Saidi kepada orang tua Nadira.
Saidi menambahkan, Kemenag Aceh Tengah tidak tinggal diam, melalui kepala MIN 1 Aceh Tengah, ia perintahkan untuk terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, baik keluarga korban dan pihak kepolisian.
Sementara itu Kapolres Aceh Tengah melalui Kasat Reskrim, AKP Ahmad Arief Sanjaya, SH, Selasa 7 September 2021 mengatakan, pihaknya telah menemukan becak yang membawa kabur anak tersebut di kawasan Bur Lintang.
“Ya benar becaknya sudah ketemu, namun pelaku dan korban belum diketemukan, kita terus cari keberadaannya,” kata Arief.
Ia memohon do’a seluruh lapisan masyarakat agar pelaku segera ditemukan dan juga korban yang merupakan siswi MIN 1 Takengon. “Kita do’akan korban ditemukan selamat,” demikian Arief. [Alfansyie]