[Peureulak | Syarifuddin] Sebaik-baik makhluk ciptaan Allah adalah manusia. Manusia diciptakan Allah dalam bentuk kombinasi fisik (jasmani) dan jiwa (rohani). Jiwa manusia terdiri atas 3 (tiga) komponen, yaitu akal, perasaan, dan nafsu. Demikian antara lain isi ceramah maulid yang disampaikan Teungku Fatahillah, Minggu malam (23/3) di Peureulak.
Putra sulung Teungku Ahmad Dewi BTM itu membandingkan manusia dengan malaikat, jin dan hewan. “Malaikat dan jin adalah makhluk rohani tanpa jasmani. Malaikat memiliki akal dan perasaan tetapi tidak mempunyai nafsu. Sedangkan jin memiliki akal, perasaan, dan nafsu seperti manusia. Sementara hewan memiliki jasmani dan rohani, namun tidak memiliki akal. Hanya manusialah yang paling lengkap,” urainya.
Alumni SMA di Qatar itu kemudian mengajak hadirin untuk bersyukur atas nikmat yang Allah telah berikan. “Untuk itu sebagai tanda syukur, marilah kita beribadah hanya kepada Allah Sang Khalik. Jangan menghambakan diri kepada selain Allah, misal kepada harta, jabatan, dan nafsu,” imbuh Tengku Fatahillah yang pernah juga mengecap pendidikan di salah satu perguruan tinggi India.
Ceramah maulid yang berlangsung tiga malam berturut-turut itu dilaksanakan oleh Panitia Peringkatan Hari Besar Islam (PHBI) Gampong Lhok dalam Kecamatan Peureulak di halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Peureulak dengan tujuan untuk meningkatkan kecintaan warga kepada Rasullullah.
Panitia pelaksana, Subki Jamaluddin staf Kantor Urusan Agama (KUA) Peureulak menjelaskan, Panitia PHBI Lhok Dalam tahun ini mengundang tiga orang pendakwah dari dalam dan luar daerah. “Malam pertama kami undang Teungku Imran dari Bungkah Kabupaten Bireuen, pada malam kedua Teungku Muhammad Dahlan dari Laweueung Kabupaten Pidie dan pada malam ketiga ini kami tampilkan Teungku Fatahillah dari Idi Cut Kabupaten Aceh Timur” jelas Subki. [x]
“Alhamdulillah pengunjungnya banyak, mencapai 500an orang setiap malamnya. Mereka bukan saja penduduk Lhok Dalam namun datang dari berbagai pelosok Kecamatan Peureulak” jelas Subki sambil tidak lupa mungucapkan terima kasih kepada Keuchik, Tuha Peueut, Ketua Pemuda dan seluruh masyarakat Lhok Dalam atas dukungan mereka terhadap kegiatan tersebut. ()
Keterangan gambar: Teungku Fatahillah (pakai rencong di pinggang) bersama Teungku Muhammad, Imum Gampong Lhok Dalam.