CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Bupati dan Kakankemenag Aceh Tengah Hadiri Pengajian Ulama dan Umara di Kecamatan Linge

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 295
Jumat, 11 Oktober 2013
Featured Image

Bupati Aceh Tengah, Ir.H.Nasaruddin,MM dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Tengah Drs.H.Hamdan,MA menghadiri sekaligus memberikan taushiyah dalam pengajian Ulama dan Umara Kecamatan Linge, di Mesjid Besar Malik Ishaq, Isaq (10/10).

Pengajian ulama dan umara yang digelar oleh unsur pimpinan kecamatan Linge itu merupakan pengajian pertama  yang melibatkan para aparatur pemerintahan dan ulama kecamatan, imem mukim dan unsur sarak opat kampung yang ada di wilayah Linge.

Camat Linge, Agus Kasim,SE dalam laporannya mengatakan bahwa pengajian ulama dan umara ini dilaksanakan dari hasil hasil musyawarah bersama Ketua MPU dan Kepala KUA Kecamatan serta Imem Mukim di kantor Camat pada  5 (lima) hari yang lalu (Jum’at,5/10).

Dipaparkan bahwa Kecamatan Linge dengan jumlah penduduk 9799 Jiwa dan 2520 Kepala Keluarga terdiri dari 4 (empat) kemukiman, 26 kampung definitif dan 2 kampung persiapan. Dengan kegiatan pengajian ulama dan umara ini diharapkan bisa mempererat ukhuwah dan meningkatkan keimanan aparatur  pemerintahan. “Sehingga penyelenggaraan pemerintahan menjadi lebih baik,” kata Camat Agus Kasim

Disadari, bahwa sekarang ini ada semacam kondisi krisis ulama tidak seperti jaman dahulu, padahal Isaq/Linge merupakan sumber tokoh-tokoh ulama.Dia juga mengharapkan kepada peserta pengajian  agar kegiatan ini bisa berjalan secara terus menerus setiap bulannya. “Bergilir dari kemukiman satu ke kemukiman yang lain. Hendaknya pengajian ini bukan hanya yang bertama dan yang terakhir,” pinta Camat Linge.

Bupati Nasaruddin  dalam sambutan dan taushiyahnya menyampaikan bahwa pengajian ulama dan umara baik sekali dalam hal menciptakan suasana masyarakat yang aman, damai, makmur lahir batin, dunia akhirat.  Mulai dari tingkatan terendah, dusun, kampung, kecamatan bahkan negara.

Dengan mengutip hadits Nabi, bahwa dunia ini akan menjadi baik karena adanya 4 (empat) pilar. Yaitu: Ilmunya para ulama, adilnya para pemimpin (umara), dermawannya para orang berharta (aghniya) dan doanya para fakir (dhu’afa). “Oleh karena itu, para ulama, teungku enti segan (jangan segan) menegakkan amar ma’ruf dan nahy munkar,” tegas pak Bupati sembari menyampaikan hadits lain yang senada dengan hadits sebelumnya.

Bupati juga menyarankan agar kegiatan pengajian ulama dan umara ini terlaksana setiap bulannya dan agar panitia menyiapkan materi-materi kajiannya. Misal tentang zakat, puasa dan lain-lain. Undang penceramah atau teungku yang ahli tentang zakat untuk menyampaikan ulasan mengenai zakat. Demikian juga tentang puasa. Demikian saran Bupati.

Sementara itu, Kakankemenag Aceh Tengah Drs.H.Hamdan,MA yang juga diminta memberikan taushiyah menguatkan apa yang telah disampaikan oleh Bupati dalam sambutan dan arahannya. Haji Hamdan juga menyambut baik kegiatan pengajian ulama dan umara di kecamatan Linge itu.

Dikatakan, kegiatan pengajian ulama dan umara ini bisa menjadi ajang silaturrahmi dan berbagi informasi. “Hari ini di daerah kita, Aceh sedang muncul berita mengenai ribuan warga Aceh, termasuk Aceh Tengah yang tidak memiliki kutipan akta nikah,” info Kakankemenag prihatin.

Karena itu, diharapkan kepada warga masyarakat yang hendak menikahkan putra-putrinya agar mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA). “Ada waktu 10 hari untuk mencatatkan pernikahan sebelum hari H pelaksanaan,” jelasnya. Sebab dengan adanya pencatatan nikah, akan mempermudah administrasi di kemudian hari. Disebutkan, jika seorang bayi lahir, maka harus dibuat akta lahir, dan akta nikah orangtuanya adalah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.

Terkait dengan pengajian ulama dan umara ini, Kakankemenag juga memberikan masukan, agar materi-materi seperti memperbaiki bacaan Al-Qur’an juga disampaikan di pengajian ulama dan umara. Termasuk juga bab-bab penting seperti taharah (bersuci). “Itu sederhana, tapi penting,” tegasnya sambil mengatakan bahwa di Kantor Kemenag Aceh Tengah juga ada pengajian rutin setiap hari Senin dan Kamis. (Mahbub Fauzie Chusain/y)

[foto: Penampilan peserta Pidato Pentas PAI ke 1 di gedung Madinah, Kamis malam (10/10). foto: muhammad yakub yahya]

 

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh