[Simpang Tiga | Yusra] Guna meningkatkan SDM Penghulu atau Kepala KUA , Bimas Islam Kemenag Bener Meriah gelar Lomba Baca Kitab Kuning yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah. Acara dibuka langsung secara resmi oleh Drs. H. Amrun Saleh, MA Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bener Meriah baru-baru ini.
Dalam sambutan Kakankemenag bahwa Kitab Kuning merupakan literatur berharga hasil karya para ulama salaf yang mana keilmuan dan kealimannya tidak diragukan lagi. “Dengan pengetahuannya yang sangat kaya, luas dan dalam dari berbagai bidang disiplin ilmu khususnya ilmu agama Islam”, jelas Kakankemenag.
Tujuan mempelajari dan memahami kitab kuning ini secara umum ialah Kitab Kuning dibuat untuk mempermudah mencari jawaban permasalahan yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Mengingat dua kitab tersebut merupakan pegangan pokok umat Islam, lanjut keterangan Kakankemenag. Sehubungan kitab kuning juga dijadikan penerjemah kitab Al-Qur’an dan Al-Hadits, tentunya juga sebagai referensi dalam menghadapi persoalan-persoalan agama yang berkembang di masyarakat, tambah Kakankemenag. Menurut hemat kami, kata Kakankemenag, bahwa lomba membaca Kitab Kuning ini untuk para Kepala KUA atau Penghulu saya anggap suatu langkah yang strategis. Mengingat Penghulu atau Kepala KUA yang nota bene sebagai ujung tombak Kementerian Agama dalam membina masyarakat di bidang keagamaan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kakankemenag berharap, semoga lomba baca Kitab Kuning ini dapat mendorong dan meningkatkan kecintaan pada kitab rujukan berbahasa arab, dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan kajian dan ilmu-ilmu agama Islam dan dapat meningkatkan wawasan keilmuan bagi Penghulu atau Kepala KUA.