Banda Aceh (Inmas) - Ujian Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan menggunakan Computer Assested Test (CAT) akan dimulai besok, Minggu tanggal 4 sampai 12 November 2018. Peserta diwajibkan hadir dua jam sebelum tes dimulai.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Saifuddin, SE saat memantau kesiapan tempat pelaksanaan ujian di Universitas Abulyatama, Jumat (2/11) sore.
"Peserta wajib hadir 120 menit sebelum ujian dimulai, seperti yang sudah disampaikan pada pengumuman sebelumnya," kata Saifuddin.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diikuti dan dipatuhi oleh peserta sebelum memasuki ruangan ujian CAT.
"Peserta ujian harus cepat hadir karena nantinya akan mendapatkan PIN dari panitia. Mereka juga akan diabsen dan menerima pengarahan sebelum masuk ke ruangan," tambah Saifuddin.
Di tempat terpisah, Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Idris Suteja berharap peserta bisa mematuhi aturan-aturan yang sudah diberitahukan sebelumnya baik melalui website resmi Kemenag Aceh atau media sosial instansi tersebut.
"Dibantu Sub Bagian Informasi dan Humas, kami terus memberikan informasi terkait CPNS baik melalui website, IG, twitter atau fanpage facebook. Jadi mohon dipahami sedetil mungkin," katanya.
Idris Suteja mengingatkan, peserta hanya bisa membawa kartu ujian dan KTP ke dalam ruangan ujian. "Selain nomor ujian dan KTP tidak diperkenankan masuk kedalam ruangan," ujarnya.
"Dompet, tali pinggang, cincin, peci, handphone dan yang lain-lain harus dititipkan ke petugas nanti," tambah Idris Suteja.
Untuk pita hijau, Idris Suteja mengatakan hanya dipakai oleh peserta pada hari pertama saja. "Pita hijau yang ditempel peniti di lengan kanan hanya berlaku untuk peserta yang mengikuti ujian pada hari pertama saja. Itupun untuk membedakan peserta Kemenag dengan instansi lain," pungkasnya.
Rata-rata jumlah peserta ujian CAT pada SKD Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh berjumlah 550 orang per sesi. Selain dari Aceh, beberapa peserta juga berasal dari provinsi lain. []