[Karang Baru │ Muhammad Sofyan] Sebuah Mobil Fortune warna putih  Plat merah BL 25 AG memasuki pelataran halaman Kankemenag Tamiang, kala itu mentari sudah mencapai waktu Dhuha. Dari mobil tersebut turunlah seorang laki-laki yang tak asing lagi bagi Insan Kemenag Aceh. Ia adalah Drs. H. M. Daud Pakeh, Kakanwil Kemenag Aceh yang melakukan kunjungan kerja di Kankemenag Tamiang.

Kehadirannya disambut langsung oleh Kakankemenag Tamiang Salamina, MA. Sebagai tamu kehormatan, Daud Pakeh disambut dengan payung kuning dan dipakaikan Kopiah Tengkulok (Topi/Kopiah yang dibungkus kain songket kuning berbentuk serong, tinggi di depan rendah di belakang) serta disampirkan (disarungkan) kain songket yang juga berwarna kuning sebagai lambang adat budaya Tamiang.

Tak hanya itu beliau juga disambut dengan pantun oleh siswa siswi MTsN Seruway dan tari sekapur sirih (Tari persembahan adat Tamiang) yang dipersembahkan oleh siswi-siswi MIN Bandar Mahligei. Setelah memasuki ruangan kembali Ia disambut dengan Shalawat yang dipimpin oleh M. Tamba, kemudaian dipesijuk sebagai tanda penghormatan dan memuliakan tamu ala Tamiang.

Dalam sambutannya, Salamina menyampaikan bahwa dari 12 Kecamatan di Tamiang terdapat 40 buah Raudhatul Athfal (RA), 22 MI, 22 MTs, 13 MA,  234 Taman Pendidikan Al-Qur-an (TPQ) dan  47 buah Madrasah Diniyah Awaliyah (MDTA). Untuk melaksanakan tugas tersebut  Kankemenag Tamiang telah menjalin kerjasama dengan beberapa instansi terkait seperti dengan Dinas pendidikan, MPU, Catatan Sipil dan lainnya. Salamina mengucapkan ribuan terimakasih atas dialokasikannya dana untuk penyelesaian pembangunan 4 gedung KUA yang terbengkalai sejak tahun 2012 yang lalu.

Sementara itu Bupati Aceh Tamiang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II menyatakan bahwa di kabupaten aceh tamiang, pembangunan madrasah dan sekolah mempunyai prioritas utama oleh pemerintah dengan mempertimbang proporsional tanpa membedakan lembaga yang dikelola oleh Kemenag dengan Dinas Pendidikan. bahkan kemenag dengan Dinas Pendidikan Aceh Tamiang berkolaborasi di bawah binaan usaid prioritas dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

Bupati juga memohon kiranya Kakanwil Kemenag Aceh memberikan perhatian khusus kepada Tamiang mengingat Tamiang merupakan pintu gerbang Aceh dari arah medan lewat lintas Timur.

Daud Pakeh dalam arahannya mengingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan Kementerian Agama bahwa Jabatan itu adalah amanah oleh karena itu ia meminta agar semua pejabat dan seluruh pegawai untuk melakasanakan tugas dengan baik, ikhlas dan tuntas serta tidak menganggap tugas itu sebagai suatu beban. Ia juga meminta kepada Kakankemenag Tamiang untuk terus meningkatkan kemitraan dengan instansi terkait "Kankemenag Aceh Tamiang termasuk salah satu dari 5 Kankemenag yang dijadikan Pilot Projek Penerapan Zona Integritas," ujarnya.

Seiring dengan itu maka Kakankemenag Tamiang beserta seluruh jajarannya harus bersiap-siap untuk diaudit oleh Irjen. Daud Pakeh juga meminta kepada seluruh jajaran Kankemenag Tamiang untuk mengubah pola kerja dengan membangun sistem serta mengubah paradigma lama dengan para digma baru yang berorientasi pada peningkatan Kinerja. [yyy]