Idi-KemenagNews (25/7/2013) Mantan karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur Muhammad Thabri, Lc mengungkapkan bahwa di dalam diri manusia ada 2 kehendak, yaitu kehendak nafsu dan kehendak iman, kehendak nafsu seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan sebagainya, sedangkan kehendak iman adalah taqwa. Hal ini beliau sampaikan pada tausiah singkat menjelang shalat tarawih di mesjid Agung Darul Falah kota langsa Selasa malam (23/7).“Rasulullah SAW mengatakan bahwa taqwa ada di sini (sambil mengarahkan tangannya ke dada), di dalam dada manusia ada hati, yang apabila baik dia maka baiklah anggota tubuh, namun jika tidak maka sebaliknya,” ujar ustaz Thabri di hadapan para jamaah.M. Thabri menambahkan bahwa manusia diciptakan Allah dari tanah, kemudian Allah meniupkan ruh pada diri manusia, maka malaikat pun bersujud, karena kemuliaan manusia ada pada ruh yang disandarkan oleh Allah SWT.Bulan Ramadhan ini merupakan sarana untuk memnuculkan kerohanian kita. “Nabi Musa memunculkan kerohanian dengan cara berpuasa selama 30 hari namun Allah tambahkan 10 hari lagi akibat beliau bersiwak, yang bagi kita mungkin tidak masalah, namun bagi beliau sebagai nabi tentu berbeda”, beber Thabri.Ustaz Thabri juga mengajak para jamaah untuk membangun rohani dengan Al-Quran. “Seorang kafir orientalis ketika membaca 1 ayat Al-Quran beliau menemukan 1 makna, 2 ayat 2 makna dan seterusnya, maka mari kita bangun rohani kita dengan membaca Al-Quran sekaligus memahami makna yang terkandung di dalamnya,” ajaknya lagi.Banyak cerita di dalam Al-Quran, “Quran juga menjadi dasar ilmu pengetahuan, tinta samudera akan habis jika mengkaji kitab suci umat islam ini, maka mari kita bangun rohani kita dengan mengkaji Al-Quran, jadikan Quran beradaptasi dengan kita,” tutup beliau. (Jamaluddin/y)[foto atas kanan: Ustadz Thabri; foto kiri atas: Murid TPQ Plus Baiturrahman sedang mengaji Al-Quran; foto bawah: sebuah spanduk ajakan untuk khatam Al-Quran 30 Juz di Simpang Stadion - Taman Ratu, Lampriek, Banda Aceh]