Aceh Timur (Irfan) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur mengadakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin Angkatan VIII dilingkungan kemenag Atim tahun 2018 yang dilaksanakan selama dua hari dari  05-06 November 2018, bertempat di Aula Balai Nikah KUA Peunaron. Senin(05/11). 

Kegiatan yang menghadirkan 60 peserta calon pengantin (catin)  di ikuti dari kecamatan Peunaron dan dibuka oleh Kasi Bimas Islam Drs H ahmad Fauzi MA.

dalam kesempatan tersebut H Ahmad Meyampaikan kepada pegelola website kemenag Atim di sela sela kegiatan Kursus BINWIN ini merupakan kali pertama dilaksanakan Kursus ini di kecamatan Peunaron yang merupakan kecamaan terpencil di wilayah kabupaten Aceh Timur dan jauh dari pusat ibukota Atim.dari Pusat Ibukota  Ke Kecamatan Peunaron Kita harus menempuh jarak perjalanan sekitar 75 Kilo meter.

Lebih Lanjut H Ahmad meyampaikan Panitia sudah bekerja estra, bahkan dua hari sebelum pelaksanaan BINWIN panitia sudah meginap di Lokasi Kegiatan demi meyukseskan acara ini.

Selanjutnya H Ahmad dalam  sambutan dan arahannya mengatakan, bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin  atau sering juga disebut kursus calon pengantin (suscatin) merupakan salah satu program yang digiatkan pada jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur.

Lebih Lanjut H Ahmad mengatakan, bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin adalah merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu diharapkan catin bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh,  karena banyak pasangan catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.

H Ahmad berharap setelah kegiatan ini berlangsung akan memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan kepada para remaja yang akan melangsungkan pernikahan sebagai upaya mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, sehingga nantinya dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami tentang pentingnya lembaga pernikahan, sehingga yang akan menikah sudah betul-betul berada di usia yang matang, dewasa dan sudah mantap. pungkasnya.

H Ahmad  berpesan kepada seluruh catin yang mengikuti kegiatan tersebut agar serius dan sungguh-sungguh, mengingat materi yang diberikan berada dalam waktu yang relatif singkat.

Selain Kasi Bimas Islam, Narasumber lain yang memberikan materi adalah Kasubbag TU H Akly SAg MH,Ajirni Bidan desa kecamatan peunaron dan beberapa kepala KUA.

Akbar SH.I  selaku Ketua Panitia kegiatan ini meyampaikan setelah selesai mengikuti kegiatan Bimwin, maka para pasangan akan mendapatkan sertifikat yang diberikan pada akhir kegiatan. Beliau berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi catin sehingga angka perceraian dapat ditekan.

dalam kesempatan yang sama Ratno salah satu peserta suscatin mengatakan ia sangat senang dan terasa sangat bahagia karena bisa mengikuti kursus Suscatin ini.

kami dari pasangan catin mendapatkan bimbingan yang sangat maksimal dari pemateri. Khususnya materi yang disampaikan secara buka-bukaan oleh narasumber Kasubbag TU H Akly dan Kasi Bimas Islam Drs H Ahmad. kami sangat mendukung, semoga terus berlanjut hingga tahun depan," harap nya