CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Apel: Jangan Simpan Api dalam Sekam

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 406
Senin, 25 Januari 2016
Featured Image

[Kanwil | Yakub]  Dalam amanat apel Senin, akhir Januari 2016, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh Drs H Bukhari MA kembali sampaikan tema toleransi dalam Islam. Selanjutnya Waled (sapaan H Bukhari), selaku pembina apel pagi (25/1), kaitkan dengan isu miring, yang salah dan keliru dipahami pihak mana pun, yang sering menghubungkan teroris dengan Islam.

“Justru pihak yang menulis, yang memprovokasi warga dengan data salah, seperti sebelum pecahnya kasus Singkil itulah yang teroris,” kata Kabid di hadapan peserta apel, dari para Kabid, para Pembimas, Kasubbag dan Kasi, serta jajarannya.

Di antara data yang salah, jelas Kabid, ialah menyampaikan pada masyarakat di perbatasan, dalam informasi itu, bahwa rumah ibadah yang tak berizin itu disokong anggaran Kanwil, padahal tidak ada. Juga pendatang atau pemberita yang sangat salah menyebut, antara rumah warga sebagai rumah ibadah.

Soal jasa umat Islam dalam memerdekakan Indonesia, Waled blak-blakan sampaikan, “Kemerdekaan itu, jika mau jujur, hadiah umat Islam bagi republik.” Waled sebutkan daerah Islam yang tidak mau tunduk pada penjajah, yakni hanya Aceh.

“Di Aceh semua pahlawan itu Islam. Maka katahuilah posisi masing-masing saat kita tinggal di sini. Juga bagi pendatang yang datang ke Aceh. Umat Islam sangat toleran. Jaga sikap untuk dapat hidup rukun dalam kedamaian,” ajaknya.

“Mendirikan rumah ibadah ada aturannya. Dan Aceh ini syariat Islam, jamin keamanan warga lainnya,” ulangnya. Lanjutnya, jika ada warga Aceh yang justru mempertanyakan soal izin mendirikan masjid di Aceh, justru diragukan keislaman dan keacehannya. 

Waled lanjutkan, hubungan toleransi, kemerdekaan dan syariat. “Hanya Aceh yang disebut daerah modal. Meski Aceh tidak dibalas selayaknya,” katanya lagi, sambil menkritik pihak yang menyamakan Aceh dengan daerah lainnnya. “Padahal tak boleh disamakan Aceh dengan wilayah lain di Indonesia,” ucapnya di halaman tengah Kanwil.

Kembali soat toleransi, Nabi SAW, kutip Waled lagi, “Bahkan mengajarkan sikap ini, dengan sangat baiknya. Nabi bahkan bangkit menghormati jenazah Yahudi yang lewat. Meskipun lain agama, Nabi Muhammad menghargainya selaku manusia,” tamsilnya.

Kabid Penaiszawa yang dalam live straming di Kanwil Jumat malam lalu juga ada di Kanwil, juga ajak jajarannya jangan jadi pengkhianat. “Jangan lain di depan, lain pula di belakang. Jangan bagaikan api dalam sekam,” katanya. Jangan simpan api dalam sekam, panas dan terbakar. Selain itu, disebutkan pula wilayah yang rawan intoleransi pendatang-tuang rumah, misalnya di Singkil, Subulussalam, dan Agara… Dan, siaaap gerak…. []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh