Meureudu-KemenagNews (19/11/2013). Potongan triplek menyerupai kupu-kupu tergantung di pohon, dipenuhi tempelan kertas yang bertuliskan mulai dari puisi, karikatur, cerpen, ilmu pengetahuan, agama bahkan anekdot. Setting yang dibuat begitu rupa menjadi daya tarik untuk membaca isinya. Pajangan itu bukanlah satu-satunya yang mengisi taman kampus putri Dayah Jeumala Amal. Ada kardus yang dibungkus kertas disusun membentuk robot, anyaman daun kelapa, juga aneka bentuk unik dan menarik lainnya tergantung dipohon-pohon atau berjejer di sekitar halaman. Pemandangan ini tidak akan ditemukan sepanjang tahun di dayah yang menjadi pintu gerbang sebelah Barat Pidie Jaya ini. Majalah Pajangan merupakan salah satu cabang yang diperlombakan dalam aneka lomba “Fantasi Sastra Bengkel Tulis Jeumala”.

Program tahunan yang diprakarsai oleh murid yang tergabung dalam ekstrakurikuler “Bengkel Tulis (BT) Jeumala” untuk tahun ini memperlombakan beberapa cabang yang berhubungan dengan dunia kepenulisan yaitu Lomba Majalah Pajangan, Tulis Puisi, Tulis Cerpen, Hikayat Aceh, Menggambar Karikatur, Tarung Pantung, Baca Puisi dan Baca Cerpen. Lomba diperuntukkan oleh semua murid MTs sedangkan untuk tingkat MA hanya kelas I dan II. Setiap kelas diwakili oleh dua orang peserta untuk setiap cabang.

“Fantasi Sastra, merangkai mimpi meraih prestasi kembangkan imajinasi” menjadi tema yang dipilih tahun ini. Acara yang berlangsung untuk mmperingati tahun baru Islam ini dilakukan pada Kamis malam dan Hari Jum’at tanggal 6 – 7 Nopember dan 13 – 14 Nopember 2013. “Kami puas dengan semangat dan antusias peserta. Semua peserrta telah berusaha menampilkan yang terbaik. Insya Allah pengumuman dan pembagian hadiah akan di dilakukan pada kamis Malam tanggal 21 pukul 20.30”. Ali Fajri sebagai ketua pelaksana menjelaskan penuh semangat.

“Acaranya keren, apalagi tarung pantung. Gak penting kalah atau menang, bisa dipercaya mewakili kelas untuk ikut lomba saja sudah sebuah kemenangan. Apalagi generasi sekarang sudah jarang yang bisa berpantun Aceh”. Rizki salah satu peserta berbangga.

Bagi peserta yang mendapat juara selain mendapat hadiah juga akan diberi kesempatan menjadi angggota baru Bengkel Tulis. “Acara ini juga sebagai salah satu syarat bagi calon anggota baru BT Jeumala. Insya Allah setelah acara ini selesai kita langsung membuka pendaftaran anggota baru” Jelas Indah sebagai ketua Bengkel Tulis Jeumala Amal 2013.

Bengkel Tulis Jeumala adalah sebuah wadah mengasah kreatifitas  yang berhubungan dengan dunia jurnalis murid dayah yang memiliki dua kampus kini dihubungkan oleh jembatan layang. Beberapa prestasi pernah diraih oleh anggota BT ini. Beberapa tulisan mereka dimuat di majalah Santunan Jadid dan Serambi Indonesia. Paling berkesan adalah mewakili Pidie Jaya pada even Porseni untuk cabang menulis puisi putra dan putri, juga membaca puisi putra dan putri. “Sebenarnya semua anak itu punya kemampuan menulis, hanya saja mereka kurang mendapat apresiasi dari orang-orang dewasa seperti guru dan orang tua. Maka kehadiran BT ini menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan potensinya”. Demikian M. Hanafiah, S.Pd sebagai koorditor BT Jeumala menjelaskan tentang kehadiran Bengkel Tulis. [M. Hanafiah, S.Pd, Guru MAS Jeumala Amal dan Koordinator BT Jeumala, Peserta Workshop Jurnalistik Kemenag Pidie Jaya/y]