Banda Aceh (Humas)---Dalam apel awal pekan ini, Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs H Amiruddin MA mengingatkan kembali jajaran Kemenag, pesan dan amanat Menteri Agama (Menag) dan Gubernur Aceh saat puncak Hari Amal Bakti (HAB) pekan lalu.
"Beberapa hari lalu, tepatnya pagi Selasa, 5 Januari 2021, kita baru saja laksanakan upacara HAB ke-75," kata Kabag TU awali amanat Senin (11/1/2021).
Dalam amanat upacara milad Kemenag pekan lalu, dan yang bertindak Inspektur Upacara (Irup) Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT, disampaikan sejumlah pesan dan harapan pada jajaran Kemenag, yang juga amanat HAB Menag.
"Saya mengulangi apa yang disampaikan Bapak Gubernur dalam amanat upacara HAB kemarin. Gubernur juga sampaikan beberapa pesan Menag," sambung Amiruddin dalam apel di halaman kantor.
"Untuk hari ini, saya ulangi paling sedikit, ada tiga hal: tata kelola, moderasi, dan persaudaraan. Pertama, diharapkan pada kita Kemenag bisa menata kembali tata kelola birokrasi yang baik. Apalagi Kemenag sudah membuat beberapa sistem untuk ini, seperti Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bagian dari Zona Integritas," imbuhnya di depan para Kabid dan para Pembimas dan peserta upacara.
Kabag TU sampaikan, di sini ada beberapa hal yang telah dilakukan, misalnya penyetaraan jabatan menjadi jabatan fungsional, sejak 2015 untuk jajaran/jabatan di KUA.
"Pada 2020 Kemenag terus lanjutkan penyetaraan untuk eselon III, IV, dan V," ujar Amiruddin, yang juga sampaikan jajarannya sudah merasakan dinamika berbirokrasi bersama sejumlah Kakanwil Kemenag/Depag.
Lanjutnya, bahwa dalam wujudkan lima program Kemenag 2020-2024, ada sejumlah hal yang telah dilakukan: literasi, toleransi, dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan.
"Miniatur ada pada Kemenag. Kitalah yang di depan, dalam wujudkan nilai kerukunan dan kebangsaan,," ucapnya."Kapal besar yang bernama Kemenag ini, kita jaga bersama, dan dirasakan kehadiran pada masyarakat," ajaknya.
Harap Amiruddin untuk wujudkan miniatur kerukunan ini, "Kita yakin dengan paham yang kita anut, tapi dengan tidak menyalahkan paham orang lain."
"Lima program Kemenag ke depan yakni peningkatan kualitas layanan keagamaan dengan peningkatan kerukunan, moderasi beragama, pelayana yang adil, mudah, dan merata bagi agama di Indonesia yang dilindungi pemerintah," tuturnya.
"Juga peningkatan layanan pendidikan yang bermutu; peningkatan daya saing pendidikan, juga di madrasah dan dayah," urainya.
"Dan yang ketiga, dari harapan Gubernur pada kita ialah persaudaraan. Kita diharapkan mampu ciptakan ukhuwah dalam masyarakat dan instansi," ulangnya.
Cara memupuk persaudaraan, dengan menjalani dengan akhlak yang baik. Kita menjalankannya dengan rancangan Tuhan, sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW.
Ajak Amiruddin, bahwa Rasulullah
sempurnakan risalah kenabian, dengan kalimat nubuwahnya, "Saya diutuskan untuk menyempurnakan akhlak."
Akhirnya, Kabag TU mengutip kiat dan standar kebaikan dari beberapa hadits.
"Bahwa standar kebaikan dan dosa itu, dijelaskan dalam isyaratnya, "Kebaikan itu, apa yang kamu lakukan, kamu tenang; sedangkan dosa itu apa yang kamu lakukan, batinmu menolak, dan kamu takut diketahui orang isi hatimu," kutipnya.
Jadi, standar yang bagus juga, kita mengacu pada tata kelola birokrasi, serta moderasi beragama.[y]