Kepala Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Tengah, Ahmad Marjan,S.Ag bersama staf Kankemenag Aceh Tengah Hamdi Fitra, SE dan Iwan Ruhdika,SHI Penghulu KUA Bies pada hari Selasa, 22 Oktober 2013 hadir di Kampung Glampang Gading Kecamatan Linge dalam rangka penentuan arah kiblat masjid Al-Muttaqin di kampung itu.
Walau di siang hari itu hujan rintik-rintik, namun para pegawai “ikhlas beramal” itu tetap semangat melakukan pekerjaan mulia tersebut. Betapa tidak, arah kiblat yang tepat adalah sesuatu yang sangat prinsipil manakala umat Islam mendirikan masjid, termasuk bagi kaum Muslim di Kampung Glampang Gading itu. Yang dilakukan Pak Kagara Syariah dan kawan-kawan di hari itu menjadi ‘titik awal’ dari arah yang tepat bagi penentuan arah kiblat Masjid Al-Muttaqin milik warga setempat.
Sebagaimana dimaklumi, bahwa dalam penentuan arah kiblat sebuah masjid atau meunasah tidak boleh asal menentukan di mana barat dan di mana timur. Tapi harus memenuhi ketentuan yang berlaku. Untuk hal tersebut, dihimbau kepada kaum Muslimin yang hendak membangun atau mendirikan tempat ibadah harus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kementerian agama.
Penentuan arah kiblat masjid Al-Muttaqin di kampung yang terkenal dengan produksi krupuk dan ragi (tape) itu berjalan lancar dengan penentuan titik kordinatnya melalui alat khusus yang dibawa Pak Marjan. Dari unsur KUA Kecamatan Linge hadir Penyuluh Agama Islam Fungsional, Mujiburrahman,STH. Sementara Imem Kampung setempat, Tgk.Sutarno dan beberapa tokoh masyarakat ikut menyaksikan prosesi penentuan arah kiblat itu. (Mahbub Fauzie Chusain/y)