Banda Aceh-KemenagNews. Dalam sambutan selamat datang dalam rangka pembukaan Evaluasi kegiatan Balai Diklat Medan dan Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Kakanwil Kementerian Agama Aceh Drs.H.Ibnu Sa’dan, M.Pd mengatakan bahwa Aceh dan Medan secara historis tidak bisa dipisahkan.
Hal ini beliau sampaikan ketika menggambarkan kedekatan kedua daerah. Oleh sebab itu meskipun Balai Diklat Aceh sudah berdiri tapi ini di ibaratkan bagai adik dan abang. Apalagi Kepala Balai Diklat Medan orang Aceh.
Acara evaluasi dihadiri oleh seluruh Kakankemenag Aceh dan Medan yang berjumlah 80 orang. Sekretaris Balitbang Kemenag RI DR Mahdar dalam sambutan mengatakan bahwa keberhasilan Balai Diklat sangat tergantung kepada Widyaiswara. Oleh sebab itu beliau meminta agar kepala balai Diklat Aceh agar benar selektif dalam memilih WI tersebut.
Selanjutnya beliau meminta agar terus berkordinasi agar Balai Diklat Aceh dapat berdiri sejajar dengan balai diklat lainnya meskipun kita masih baru lahir. [atok]