CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Abu Ibda: Jaga Amal, Jangan Terhapus

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 286
Rabu, 17 Juli 2013
Featured Image
Idi-KemenagNews (17/7/2013) Ustaz Ibrahim Daud sesepuh Kementerian Agama yang juga mantan karyawan Kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Timur mengajak kepada saudara-saudara sesama muslim untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini sebagaimana perintah Allah SWT kepada makhluk ciptaanNya untuk berbadah di muka bumi ini dan menjaga amal kebaikan yang telah dikerjakan agar jangan sampai terhapus.“Karena apabila ajal sudah tiba, tidak ada waktu lagi untuk memperbaiki amal, sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Mu’minun :99-100 yang artinya (demikianlah keadaan orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: ‘ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia, agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna” Sindir beliau pada tausiah singkat sebelum pelaksanaan shalat tarawih di mesjid agung Darul Falah kota Langsa (16/07).Ustaz yang sering disapa Abu Ibda itu juga mengatakan bahwa di sisi kanan dan kiri kita ada malaikat yang mencatat amal kebaikan dan keburukan kita sebagaimana firmanNya dalam QS Qaf:18 (tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir).Adapun 6 perkara yang dapat menghapus amal yaitu pertama gemar memperhatikan aib orang lain, ibarat pepatah gajah dipelupuk mata tidak nampak, namun semut diseberang lautan nampak. Yang kedua keras hati, tidak mau menerima nasihat dan sukar memaafkan orang lain, kemudian ketiga hubbun dunia, terlalu mencinta dunia, umpamanya seseorang yang sudah tua masih gemar berhias diri tanpa disadari ianya sudah tak muda lagi, keempat kurangnya rasa malu, malu merupakan tingkatan iman yang paling indah, manakala malu sudah tiada maka rusaklah manusia itu, kemudian kelima panjang angan-angan alias banyak mengkhayal, dan terakhir terus menerus berbuat zhalim. “Mari kita jaga diri kita, apakah dalam bersedekah kita menyebut bahwa karena pemberian kita mesjid ini selesai dibangun, karena sumbangan kita orang itu dapat berhasil, sungguh ini perbuatan yang dapat menghapus amal kita”, ajak ustaz yang sering mengisi pengajian di majelis-majelis taklim ini. “Mudah-mudahan kita diberi kemudahan dan kesehatan hingga dapat melaksanakan ibadah puasa ini hingga akhir Ramadhan nantinya”, harap Abu Ibda. (Jamaluddin/y)
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh