Setelah mengikuti ujian CAT seleksi kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada awal Desember kemarin, dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.
Sebanyak 70 CPPPK yang memilih tilok ujian SKTT di Kota Subulussalam mengikuti ujian yang terbagi menjadi dua sesi, dimulai dengan sesi pertama pada pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dan dilanjutkan dengan sesi kedua.
Peserta ujian diwajibkan melakukan registrasi dan membawa perlengkapan ujian masing-masing seperti laptop, jaringan internet, hingga steker listrik. Sebelumnya peserta diwajibkan telah menginstal aplikasi Safe Exam Browser (SEB) dan mengisi kode ujian yang dibagikan melalui zoom meeting langsung dari Kementerian Agama RI.
Ujian terdiri dari 100 soal dengan waktu pengerjaan selama 90 menit, ujian dipantau secara daring dari seluruh Indonesia oleh Kementerian Agama RI melalui zoom meeting.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Kemenag RI Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani STP MT menyampaikan, "Semoga rekrutmen ujian tambahan ini mampu menjaring insan-insan dengan kualitas SDM yang unggul dan moderat, memahami kondisi sosial dinamika dengan ujian moderasi beragama".
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi kejujuran dan tidak mentolerir segala bentuk kecurangan, dan berdoa agar seluruh peserta dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Pada Kesempatan yang sama Kakan Kemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM memberikan arahan kepada peserta ujian SKTT di Aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam pada Selasa, 17 Desember 2024 untuk menjaga ketertiban dan kesiplinan, fokus dan hati-hati menjawab soal moderasi beragama yang merupakan program prioritas Kementerian Agama.
"Semoga seluruh peserta yang hadir memperoleh hasil yang baik dan bisa bergabung menjadi ASN Kementerian Agama, mengingat bapak dan ibu peserta SKTT telah cukup lama mengabdikan diri untuk Kementerian Agama," ujarnya.
Panitia lokasi ujian CAT SKTT CPPPK Formasi Tahun 2024 tilok Kemenag Kota Subulussalam Herlin Remanto SPd, melaporkan pelaksanaan CAT SKTT berjalan dengan sukses.
"Rata-rata peserta ujian memperoleh hasil yang baik, para peserta ujian adalah tenaga honorer yang sudah mengabdikan diri di Kementerian Agama yang terdata pada pangkalan data BKN/PDM dan Eks TH K2 yang telah mengikuti ujian CAT BKN awal Desember lalu," ujarnya.
Herlin menambahkan peserta yang terdata di PDM berhak mengikuti ujian PPPK tahap 1, dan bagi tenaga honorer Kemenag yang tidak terdaftar pada Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) BKN berhak mengikuti ujian PPPK tahap kedua yang saat ini masih pada proses pendaftaran.
Ujian CAT SKTT CPPPK Kementerian Agama adalah Moderasi Beragama yang merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama, moderasi beragama meliputi:
1. Komitmen Kebangsaan, yaitu penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa pada UUD 1945 dan tugas fungsi Kementerian Agama.
2. Toleransi, Meliputi perbedaan dan menghargai kesetaraan dan keyakinan orang lain.
3. Anti Kekerasan, yaitu menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal.
4. Penerimaan Terhadap Tradisi, yaitu ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran Agama.