[Kota Langsa | Jamal] Sebanyak 50 satuan kerja (satker) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur mengikuti sosialisasi aplikasi perencanaan kas (renkas) G2 dan penerapan kas G2 serta penyegaran pelatihan aplikasi SPM dan belanja pegawai, Rabu (5/3) di Aula III Hotel Harmoni Langsa.
Selain satker Aceh Timur, juga hadir satker Langsa dan Aceh Tamiang dibawah lingkungan kerja KPPN Langsa, “Ada sekitar 200 satker di lingkung KPPN ini,” ujar Setyo Widodo Kasi Pencairan dana KPPN setempat.
Kepala Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharan (DJPB) Aceh Bakharuddin dalam arahannya mengatakan perencanaan kas digunakan untuk memprediksi ketersediaan kas pada masa yang akan datang. “Perencanaan kas sangat penting, perencanaan yang salah akan mengakibatkan pemborosan dan menghilangkan penerimaan negara hingga trilyunan rupiah,” ujarnya.
Menurutnya, perencanaan kas juga dapat memberikan informasi yang dipakai untuk memanfaatkan kas yang belum dipergunakan. “Harapan kami para peserta agar dapat menerima aplikasi ini dengan baik, sehingga perencanaan kas akan lebih efektif,” pintanya.
Senada dengan Kakanwil, kepala KPPN Langsa Ahmad Fauzi menambahkan bahwa aplikasi renkas G2 ini lebih mudah dan gampang daripada aplikasi sebelumnya. “Salah satu hambatannya dirasakan satker adalah format pembuatan yang sangat rumit, namun kali ini sudah dipermudah,” ungkapnya. [xan]