Sebanyak 15 orang guru di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) gelombang VI di Hotel Rajawali Banda Aceh yang diselenggarakan oleh Fakuktas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. PLPG Gelombang VI yang dibuka oleh Dekan Banda Aceh, Dr. H. Muhibbuthabry, M.Ag, pada Selasa malam (29/10) ditandai dengan peyematan bagde kepada dua orang peserta yaitu Zul Ahsan, guru MIS Jaya Bakti Simeulu dan Dewi Fitria, guru MTsN Matang Kuli Aceh Utara.

Dalam sambutannya, Muhibbuthabry menjelaskan bahwa PLPG ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya reformulasi dan rekonstruksi metode pembelajaran di sekolah dalam rangka mensukseskan program sertifikasi guru yang dilaksanakan pemerintah. “Kalau selama ini pembelajaran lebih dititikberatkan pada aspek kognitif, maka di masa mendatang lebih kepada aspek afektif dan siswa harus lebih aktif sebagai subjek, bukan sebagai objek pembelajaran.” 

Ketua Panitia PLPG Gelombang VI, Drs. M. Duskri, M.Kes, menerangkan bahwa kegiatan yang  berlangsung mulai 29 Oktober sampai 7 November ini diikuti oleh 209 peserta yang dibagi ke dalam 7 kelas, yaitu Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada sekolah umum sebanyak 2 kelas , guru fiqih 2 kelas, guru kelas 1 kelas, guru bahasa arab 1 kerlas , dan guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 1 kelas. Duskri menjelaskan, pelaksanaan PLPG tetap mengacu kepada petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru Tahun 2013. “Kepada peserta akan diberikan 90 jam pelatihan selama 10 hari, dimulai pukul 8.00 sampai pukul 21.30 wib sesuai Konsorsium Sertifikasi Guru Tahun 2013” jelas Duskri.

Salah seorang peserta yang berasal dari Aceh Timur, Muhammad Fauzan, S.Pd.I, menuturkan bahwa Kementerian Agama Aceh Timur mengirimkan 15 peserta untuk PLPG gelombang VI ini, dan semuanya telah hadir serta mengikuti acara pembukaan. Fauzan yang berasal dari MTs Seuneubok Johan Kecamatan Ranto Peureulak, mengharapkan do’a kepada seluruh pembaca kiranya mereka dapat menjalani seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dengan baik, mengingat betapa padatnya jadwal kegiatan. “Do’akanlah kami semoga tetap sehat sehingga dapat mangikuti diklat ini sampai tuntas dan memperoleh hasil yang memuaskan serta tidak membuat  malu rekan-rekan di Aceh Timur” ungkap Bakhtiar, penuh harap.

Adapun peserta Aceh Timur adalah Sofyan (MTsN Peureulak), Suriati (MIN Blang Gluem), Bakhtiar (MIN Alue Nireh), dan Nuraini (MIN Seuneubok Teungoh) untuk Kelas Fiqih. Sementara di Kelas SKI terdapat Syarifuddin (MIN Kampong Beusa), Muhammad Fauzan (MTsN Seuneubok Johan), Yusmaini (MIN Idi), Zainura (MTsS Nurul Huda), Khairunnisak (MIN Lampoh Rayeuk). Sedang Guru Kelas adalah Yusrisyah (MIN Blang Simpo), Zaitun (MIN Paya Naden), Ita Diani (MIN Kampong Baro), Ita Khairani (MIN Keude Dua), dan Suryati (MIN Madat). (syarifuddin/y)