[Ar-Raniry | Nat/Yakub]  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (FTK-UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar stadium general (kuliah umum) Crafting the Future, Selasa, 21 April 2015 di Wisma Tamu Darussalam Inn UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dibuka oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA.

Kuliah umum ini disampaikan oleh Rektor Kolej Islam Teknologi Antar Bangsa (KITAB) Malaysia Prof. Dato. Dr. Mustapa bin Kassim dengan mengangkat tema “Mengukir Masa Depan”, diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FTKUIN Ar-Raniry.

Dekan FTKUIN Ar-Raniry Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag di sela-sela kegiatan mengatakan, stadium general crafting the future atau dengan istilah lain mengukir masa depan ini digelar oleh Prodi MPI dalam rangka untuk memberi motivasi kepada mahasiswa agar mampu memanfaatkan peluang di masa mendatang.

“Kuliah umum ini digelar dalam rangka memberi motivasi kepada mahasiswa bagaimana setiap mahasiswa dapat mempersiapkan diri dalam proses menempuh kuliah untuk dapat hidup dalam tantangan masa global, baik persaingan lapangan kerja maupun lingkungan, maka diharapkan setelah selesai kuliah nanti mereka siap menghadapi itu serta setiap sarjana (S1) terarah dengan tujuannya masing-masing,” ujarnya.

Mujiburrahman menambahkan, dalam kuliah umum ini juga dirangkai dengan penandatanganan naskah kerja sama antara UIN Ar-Raniry dengan KITAB Malaysia terkait dengan apa yang telah dijalankan sebelumnya, diantaranya pertukaran dosen atau pensyarah, pertukaran mahasiswa seperti pada program D3 perbankan Islam yang ingin melanjutkan S1, dapat melanjutkan pada UIN Ar-Raniry, selanjutnya kerjasama di bidang seminar internasional, penelitian dan karya ilmiah.

Lebih lanjut kata Dekan FTK, penandatangan naskah kerjasa sama ini ditandatangani langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Farid Wajdi dan Rektor KITAB Malaysia, ini untuk memperbaharui MoU yang telah berjalan selama tiga tahun silam, yang sebelumnya juga ditandatangani oleh Rektor disaat mesih berstatus IAIN.

Sebelumnya, Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Farid Wajdi Ibrahim dalam sambutannya saat membuka Kuliah Umum mengatakan, penandatanganan naskah kerja sama ini dilakukan bukan yang pertama antara UIN Ar-Raniry dengan KITAB Malaysia, sebelumnya juga pernah melakukan kerjasama namun lebih kepada bidang ilmu ekonomi dan kali dengan UIN Ar-Raniry ini secara khusus diilakukan oleh FTK, Rektor menyambut baik dengan kegiatan ini.

Terkait dengan stadium general ini, Rektor Farid Wajdi Ibrahim mengharapakan nantinya dapat membahas secara detail tentang manajemen pendidikan, apalagi dalam tiga tahun terakhir ini banyak perubahan yang terjadi di UIN Ar-Raniry, terutama pada perubahan nama sekaligus bertambah fungsinya.

Dijelaskan bahwa pada saat masih status Perguruan Tinggi Islam hanya mengelola disiplin ilmu khusus pada mata kuliah keislaman saja, setelah menjadi Institut maka bertambah wilayah dapat mengelola ilmu agama dan ilmu sosial, saat ini telah menjadi universitas kewajiban telah bertambah juga untuk mengkaji berbagai disiplin ilmu tidak ada kecuali.

“Semoga nantinya  dalam stadium general ini dapat dibagikan dan membahas berbagai ilmu dan pengalaman bagaimana dapat memberikan motivasi kepada kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry agar lebih bersemangat dalam mengukir masa depan, selamat kepada kita semua,” pungkas Farid.

[Foto: Rektor Farid Wajdi sedang memberikan sambutan pada pembukaan Kuluah Umum, sebelum  proses penandatanganan Naskah kerjasama antara UIN Ar-Raniry dengan Kitab Malaysia, di Wisma Tamu Darussalam Inn UIN Ar-Raniry]