Banda Aceh (Humas) --- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI sebagai  Organisasi perempuan tempat bernaungnya para istri ASN dan Karyawati Kementerian Agama sudah seharusnya  dapat menjalankan tujuan organisasi yaitu terwujudnya kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota untuk mendukung tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

Masa pandemi Covid-19 menjadi lumrah ragam kegiatan dilakukan secara virtual. DWP Kementerian Agama RI untuk perdana melakukan giat pembinaan  DWP Kemenag bersama Pengurus dan anggota DWP Kemenag se-Provinsi Aceh termasuk anggota DWP Unit madrasah dan KUA se- Aceh,  Senin (28/06). 

Ketua DWP Kemenag RI, Farikhah Nizar Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa pembinaan ini dimaksudkan untuk menjalin sillaturahmi dengan para pengurus dan anggota DWP se-Indonesia. 

"Meski sedang dilanda pandemi covid-19 namun sillaturrahmi dan penguatan kapasitas organisasi harus terus berjalan dengan strategi menyesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi.", Ujarnya. 

Kesempatan ini, Penasihat DWP Kemenag RI, Enny Yaqut Cholil mengungkapkan rasa bahagianya karena dapat bertemu dengan seluruh partisipan pengurus dan anggota DWP Kementerian Agama se-Provinsi Aceh meski baru bisa secara virtual.

Enny Yaqut dalam arahannya  berpesan kepada pengurus dan anggota DWP Kemenag di Aceh; 

Pertama, selama masa pandemi agar setiap anggota DWP Kemenag dimanapun dapat memperhatikan protokol kesehatan dan ikut serta menjadi agen informasi dalam mencegah semakin meluasnya pandemi covid-19 terjadi. 

Kedua, anggota DWP Kemenag harus bisa menjadi agen dalam memberikan pemahaman atau menyampaikan pesan tentang moderasi beragama kepada masyarakat guna selalu terwujudnya kerukunan antar umat beragama.

Ketiga, pengurus DWP harus selalu menjaga sillaturrahmi dan kekompakan sesama anggota untuk saling berbagi pengetahuan dan kemampuan. 

Keempat, pengurus dapat menjalankan program yang bagus sesuai dengan kondisi daerah serta kebutuhannya, mampu melahirkan program produktif yg bisa memberdayakan dan mensejahterakan anggotanya dan juga membantu sesama. 

"Mari kita bersama-sama kita laksanakan program-program DWP dengan penuh kebersamaan dan keikhlasan, agar  bermanfaat untuk diri sendiri dan juga untuk masyarakat luas melalui kegiatan pendidikan, ekonomi dan sosial" jelasnya. 

Sementara Ketua DWP Kemenag Aceh, Zahrul Baizah Iqbal merasa bersyukur mendapat kesempatan sillaturrahmi dan pembinaan dari penasihat dan ketua DWP Kementerian Agama RI. Meskipun dengan cara vrtual namun melalui zoominar ini dapat diikuti oleh pengurus dan anggota lebih luas  atau lebih banyak lagi. 

Ia menyampaikan terimakasih secara khusus kepada penasihat DWP dan ketua DWP Kemenag RI atas kesempatan berharga ini sekaligus berharap agar dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pengurus dan anghota DWP Kemenag di 23 Kabupaten dan Kota se-Aceh. 

Sillaturrahmi ini berlangsung hangat dan interaktif antara peserta secara langsung dengan penasihat  dan ketua DWP Kemenag RI. Diskusi dan sharing ini berkisar seputar program dan gagasan-gagasan konstruktif bagi pengembangan kegiatan organisasi.  

"Semoga usai kegiatan ini, akan lebih meningkatkan eksistensi  program DWP yang lebih berkualitas di seluruh unit di 23 Kabupaten dan kota se-Aceh".  Demikian harapnya disampaikan selepas acara. [LH]